”Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak…” (Mazmur 23:5)

Bacaan : Mazmur 23:5

Di sepanjang Alkitab, minyak digunakan untuk menyucikan benda-benda, orang-orang, maupun tempat-tempat yang digunakan Allah secara khusus. Arti dasar dari kata “menguduskan” adalah “memisahkan”. Di padang gurun, sesudah Allah membebaskan orang Israel dari Mesir, Ia memberikan perintah-perintah sehubungan dengan pembangunan Kemah Suci (Tabernakel) dan juga mengenai pengudusan hari Sabat. Apakah umat Allah cukup kudus atau suci bagi Allah, sehingga Ia dapat tinggal di antara mereka dan bertemu dengan mereka? Tuhan menjawab, “Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu” (Kel. 31:13).

“Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu” adalah Yehovah Mekaddishkhem. Oleh karena kita tidak memiliki kesucian untuk menyucikan diri kita sendiri, maka Allah sendirilah yang memisahkan kita agar kita dapat tinggal di hadirat-Nya. Hanya Yehovah Mekaddishkhem sendirilah yang dapat menguduskan kita manusia berdosa.

“Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak”. Ada berbagai macam cara penggunaan minyak di zaman Alkitab. Seorang gembala mengurapi kepala kawanan dombanya dengan minyak. Salah satu alasannya, minyak merupakan alat pembersih. Pada saat seekor domba mengalami luka, gembala menggunakan minyak untuk membersihkan kotoran dari luka itu. Demikian pula, saat kita berdosa dan menerima suatu luka dalam jiwa kita, maka Yehovah Mekaddishkhem membersihkannya dengan minyak Roh Kudus-Nya.

Minyak yang digunakan sebagai obat dapat menyembuhkan, sama seperti Allah mengurapi kita dengan darah Kristus yang menyembuhkan untuk mengampuni dosa-dosa kita. Minyak juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit. Pada waktu kulit kita terbakar sinar matahari, minyak digunakan agar rasa panas yang menyengat itu hilang. Minyak juga berfungsi untuk mengisi lagi minyak tubuh alami yang sudah diserap sinar matahari. Minyak adalah lambang dari Roh Kudus (lih. 1 Sam. 16:13; Yes. 61:1; Kis. 10:38). Di tengah panas teriknya kehidupan, Yehovah Mekaddishkhem mengutus Pribadi Ketiga dari Trinitas untuk memulihkan, membersihkan, mengurangi rasa sakit, dan menyembuhkan kita. Terima kasih Roh Kudus telah berkenan berkarya dalam kehidupan kami! (Bo@)

“Pengudusan Hidup Hanya Dapat Dilakukan TUHAN, Bersandarlah Pada-Nya!”