Melepaskan Dari Segala Kesesakan

Tetap Berdiri
25/08/2021

Melepaskan Dari Segala Kesesakan

“Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.” (Mazmur 34:18)

Bacaan : Mazmur 34:16-23

Ada kabar segar di tengah perjuangan melawan pandemi virus Corona. Suara.com (13 Mei 2020) pernah menuliskan kisah inspiratif tentang Maria Branyas, perempuan dari Spanyol yang berusia 113 tahun. Itu berarti dia telah hidup melalui pandemi flu Spanyol di tahun 1918-1920, pandemi paling mematikan di abad ke-20. Dia mengalami masa perang saudara di Spanyol tahun 1936-1939 dan terakhir berhasil menghadapi virus Corona. Branyas menang melawan Corona karena berhasil sembuh setelah beberapa minggu dalam isolasi. Dia dinyatakan hanya menderita gejala ringan. Berdasar data dari Gerontology Research Group, kelompok peneliti global, mengklaim bahwa Branyas merupakan orang tertua di dunia yang telah mengalahkan Covid-19. Menurut dokter, orang tua dengan kondisi medis kronis berada dalam kelompok risiko tertinggi dan sebagian besar dari mereka tidak dapat pulih dari Covid-19. Putrinya memberi kesakisan, “Sekarang dia baik-baik saja, dia luar biasa, dia ingin berbicara, menjelaskan, dan membuat renungan. Itulah dia!”.

Sebuah kesembuhan yang luar biasa dan patut disyukuri. Pengalaman Maria Branyas yang luput dari maut, juga berulang kali dialami oleh Daud. Daud berulang kali lolos dari maut, bencana, dan ancaman. Daud sangat kenyang dengan pengalaman bahaya dan kematian; dimulai sejak menjadi gembala, dibenci oleh Saul, menghadapi pemberontakan dan peperangan. Namun dalam semua kesulitan yang dihadapinya, misalnya saat berhadapan dengan Abimelekh, Daud luput dari maut karena pertolongan Tuhan. Daud meyakini bahwa mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong. Bahkan, Daud bersaksi: “Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.” (ay. 18). Saat ini dalam perayaan HUT GKI ke-33, GKI di segala lingkupnya sedang bersama-sama menghadapi pandemi virus Corona yang maha berat. Pandemi virus Corona menjadi salah satu tantangan berat yang harus di hadapi GKI dengan serius, di tengah upaya untuk terus maju dan semakin bersatu dalam menghadirkan Kerajaan Allah di dunia. Apakah GKI menjadi takut dan mundur? Tidak! Inilah waktunya, GKI dalam semua lingkup untuk berseru-seru kepada Tuhan dan terus bersinergi. (NLU)

Kesesakan: Jalan Merasakan Kuasa Tuhan Dan Menguatkan Persatuan