“Sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes … dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.” (Kisah Para Rasul 4:13)

Bacaan : Kisah Para Rasul 4:13

Berkendara di tengah padatnya lalu lintas kota besar adalah keseharian sebagian besar warga kota. Bagi kita yang memiliki kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil, berkendara menjelajahi jalanan kota adalah rutinitas harian yang mungkin sudah dijalani secara mekanis. Terkadang kita berkendara tanpa menikmati perjalanan yang kita tempuh. Joanie Yoder juga memiliki rutinitas berkendara di tengah padatnya lalu lintas kota. Namun suatu saat ia memiliki pengalaman yang menarik berkaitan dengan berlalu lintas. Suatu hari ketika berkendara di lalu lintas yang padat, Joanie Yoder berada di belakang mobil yang ditempeli sebuah stiker mobil yang berukuran cukup besar sehingga dapat dengan jelas dilihat dari jarak yang relatif jauh. Stiker itu menggambarkan sebentuk wajah tersenyum berwarna kuning dengan tulisan: TERSENYUMLAH — YESUS MENGASIHIMU. Tiba-tiba sebuah mobil lain menyalip di depan mobil “tersenyum” itu, memaksa si pengemudi harus menginjak rem. Si pengemudi segera mengacungkan tinjunya dengan marah, dan sama sekali tidak tersenyum. Joanie merasa ikut malu, sampai akhirnya ia teringat akan ketidaksabaran diri sendiri saat mengemudi. Peristiwa itu mengingatkan Joanie bahwa tindakan dan reaksi kita sebagai anak-anak Tuhan, lebih dari sekedar stiker yang dipajang di mobil kita. Tindakan dan reaksi spontan saat berada dalam kondisi yang tidak menyenangkan akan menunjukkan apakah kita benar-benar mengenal Tuhan Yesus atau tidak.

Kisah Para Rasul 4 menunjukkan bahwa Petrus dan Yohanes menghadapi perlawanan dari penguasa setempat, tua-tua, dan ahli Taurat karena memberitakan kabar baik tentang Kristus. Tetapi reaksi mereka menyebabkan lawan-lawan mereka mulai berpikir. Meski Petrus dan Yohanes tidak berpendidikan tinggi, orang-orang kagum akan kesaksian mereka yang berani dan menyadari bahwa kedua pria itu adalah pengikut Yesus. Para rasul itu tidak perlu menempelkan stiker pada keledainya. Perkataan dan tindakan mereka telah menyatakan segalanya. Apakah Saudara merasa sangat tidak terdidik atau takut menjadi saksi bagi Allah? Jika Saudara memberi waktu untuk mengenal Yesus, Dia akan memberi Saudara kuasa untuk membawa orang lain untuk mengenal diri-Nya. Saudara akan memiliki keberanian, tanpa sebuah stiker mobil. (AP)

“Ucapan Dan Tindakan Kita Mencerminkan Pengenalan Akan Kristus”