“Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi dengan segenap hati orang.” (Efesus 6:5-7)

Bacaan : Efesus 6:5-9

“I Am Happy in The Service of The King” atau ‘Ku Bersukacita Kerja Bagi-Nya’ (KPPK 354) merupakan judul sebuah lagu hymn yang digubah oleh Alfred H. Ackley. Lantunan melodi yang dituangkan dalam lagu ini mencerminkan sebuah ekspresi sukacita yang seharusnya ada dalam diri seseorang ketika mendapatkan kesempatan untuk dapat melayani Tuhan. Mengapa orang Kristen harus melayani dengan penuh sukacita? Alasannya adalah karena kita mengerjakannya dengan hasrat kepada Yesus. Itulah yang membuat kita tidak lagi menghabiskan waktu untuk berpikir tentang semua yang kita ingin miliki dalam dunia ini. Sukacita dan kerelaan hati menjadi aspek yang senantiasa harus dibangun dalam melayani Tuhan. Oleh karena, dengan sukacita dan kerelaan hati dalam melayani, maka ada dampak besar yang timbul karena Tuhan berkenan akan pelayanan kita.

Hal tersebut juga digaungkan oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat Efesus yang secara khusus ditujukan kepada para hamba dan tuan. Paulus mengingatkan bahwa apapun yang mereka lakukan sejatinya hanya tertuju untuk Tuan yang ada di surga. Ada empat karakteristik yang Paulus ingatkan kepada mereka. Pertama, seorang hamba harus menaati dan melayani tuannya dengan hormat dan tulus hati (ay. 5). Kedua, pelayanan yang mereka lakukan haruslah dilakukan dengan bersungguh-sungguh (ay. 6a). Ketiga, melakukannya dengan teliti, dalam arti mereka tidak boleh bertindak hanya untuk menyenangkan hati manusia dan seolah-olah tidak peduli untuk menyenangkan hati Allah (ay. 6b). Keempat, apa yang mereka kerjakan haruslah dilakukan dengan perasaan yang senang hati, dalam arti melayani tuan mereka seperti apa yang Allah kehendaki untuk mereka lakukan, tidak dengan enggan dan terpaksa, melainkan dengan penuh kerelaan dan senang hati. Melalui 4 karakterisitik ini marilah kita juga bersama-sama belajar untuk menjadi anak-anak Tuhan yang melayani-Nya dengan hormat, tulus hati, bersungguh-sungguh, teliti dan sukacita, maka kita akan memuliakan Tuan kita yang ada di surga. (KGY)

“Wujud Kasih Kepada Kristus Nyata Melalui Hati Yang Penuh Sukacita Ketika Melayani-Nya”