Sang Penyedia
21/02/2020
Sang Penyembuh
21/02/2020

Sang Damai

“Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang.” (Mazmur 23:2)

Bacaan : Mazmur 23:2, Hakim-Hakim 6:1-24

Tuhan bukan hanya memelihara dan menyediakan kebutuhan jasmani kita, Ia juga memelihara dan menyediakan kebutuhan emosi kita. Ini adalah pekerjaan Yehovah Shalom, “TUHAN Damai [kita]”. TUHAN memelihara kita pada saat kita mengalami kekecewaan dan ketika menghadapi badai emosional dalam kehidupan kita. Orang percaya yang tersiksa oleh perasaannya perlu mengenal Yehovah Shalom, TUHAN Damai [kita]. Di tengah situasi-situasi yang sulit dan penuh dengan tekanan, “Ia membaringkan [kita]” (ay. 2), memberikan ketenangan di dalam hati kita.

Nama Yehovah Shalom dinyatakan kepada Gideon pada saat ia menghadapi suatu tugas yang terlalu berat baginya. TUHAN datang kepada Gideon dan memerintahkannya agar memimpin bangsanya untuk mencapai kemenangan atas orang Midian. Gideon merasa terlalu tidak berdaya untuk menghadapi tugas itu. Tetapi Allah menyatakan diri-Nya kepada Gideon, dan hal ini telah cukup memberikan kemampuan kepadanya untuk melakukan tugas itu. Karena pernyataan itu, Gideon berkata, “Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! Sebab memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka” (Hak. 6:22).

Allah menjawab Gideon, “Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati” (ay. 23). Kemudian Gideon mendirikan sebuah mezbah bagi TUHAN, dan menyebutnya Yehovah Shalom (ay. 24, Alkitab bahasa Indonesia menerjemahkan: “TUHAN itu keselamatan”). Di sini kita melihat bahwa seorang manusia memberikan sebuah nama baru kepada Yehovah untuk menjelaskan pertolongan-Nya saat ia menghadapi suatu krisis. Gideon mengalami bahwa pada saat ia menghadapi suatu tugas yang menakutkan dan penuh bahaya, Yehovah Shalom dapat mendamaikan hatinya. Pada waktu Gideon mendirikan sebuah mezbah sebelum menghimpun pasukannya atau menyusun strategi peperangan, ia sudah menggunakan imannya. Satu-satunya cara agar seseorang dapat memperoleh damai dari Yehovah Shalom adalah dengan iman. “Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus” (Rm. 5:1). Kemudian apabila kita berusaha untuk hidup bagi Allah sesudah kita diselamatkan, Alkitab mengatakan: “Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu” (Flp. 4:9). (Bo@)

“Damai Sejahtera Sejati Hanya Ada Di Dalam Yesus Kristus”