Doa Dalam Kesesakan
20/11/2020
Naluri Membalas
23/11/2020

Sahabat Dalam Kesesakan

“Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa.” (Kisah Para Rasul 4:34)

Bacaan : Kisah Para Rasul 4:34

Saya pernah membaca kisah tentang satu klub yang unik. Jika biasanya klub-klub yang ada merupakan klub hobi seperti klub bola basket, klub renang, klub merajut, klub tari dan lain sebagainya, tetapi saya membaca satu klub yang tidak lazim yaitu klub merenovasi rumah. Enam orang sahabat membentuk sebuah klub renovasi rumah di Minneapolis, Minnesota. Mereka bertemu sebulan sekali pada hari Sabtu di rumah salah seorang dari mereka untuk mengerjakan proyek-proyek yang tidak dapat ditangani seorang diri. Setelah saling membantu selama 20 tahun, mereka mengaku bahwa kini ada suatu ikatan erat di antara mereka, seperti sebuah keluarga besar. Sebuah kelompok serupa dibentuk di Snohomish, Washington. Moto mereka adalah “Berhasil karena Sahabat”.

Perhatian kelompok-kelompok ini terhadap para sahabat mereka mengingatkan kita pada jemaat mula-mula (Kisah Para Rasul 4:32-37). Selama masa penganiayaan hebat terhadap orang-orang percaya, mereka sangat membutuhkan dukungan satu sama lain. Beberapa orang dengan sukarela menjual tanah atau rumah mereka kemudian membawa hasil penjualan itu kepada para rasul, dan “dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya” (ayat 35). Mereka “sehati” dan “segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama” (ayat 32).

Sebagai pengikut Kristus masa kini, kita pun perlu saling mendukung dan menguatkan secara rohani. Kita perlu menjadi sahabat bagi sesama orang Kristen. Terlebih lagi, kita harus menjadi sahabat bagi mereka yang sedang bergumul dalam menyatakan kebenaran di tengah-tengah kehidupan mereka. Entah di tengah lingkungan tempat tinggal, lingkungan kerja maupun di tengah-tengah keluarga mereka. Marilah jadi sahabat dengan terus mendukung mereka dalam doa maupun dalam nasihat-nasihat yang membangun. Jadilah sahabat-sahabat yang membagikan semangat bagi mereka yang mulai lesu mempersaksikan kebenaran dan mulai larut dalam dunia yang membenci kebenaran. (AP)

Sahabat Yang Baik Akan Terus Setia Walau Dalam Kesesakan