“Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.” (1 Petrus 3:9)
Bacaan : 1 Petrus 3:8-12
Johannes Dvorák Hofbauer, lahir pada tanggal 26 Desember 1751 di Tasswitz, Moravia. Hofbauer bercita-cita untuk menjadi seorang imam, namun keadaan ekonomi keluarganya tidak mampu untuk menyekolahkannya. Pada usia 15 tahun, Hofbauer berhenti sekolah dan bekerja menjadi seorang tukang roti. Beberapa tahun berikutnya, ia menjalani pola hidup rohani seperti seorang pertapa sambil tetap melakukan pekerjaannya sebagai tukang roti. Melalui lika-liku perjalanan hidup yang tidak mudah, Hofbauer masuk biara Redemptoris dan menggunakan nama Clement Maria. Selama kiprah pelayanannya, ia dikenal sebagai pendiri kedua Redemptoris, bahkan menjadi Santo Clement Maria Hofbauer dan digelari Rasul Gereja Vienna.
Ada satu kisah menarik dari Santo Clement Hofbauer, demikian: “Ketika Hofbauer sedang mengumpulkan uang bagi para yatim korban perang Napoleon di sebuah restoran. Dia mendatangi tiga laki-laki sedang bermain kartu dan meminta sumbangan kepada mereka. Namun salah satu dari mereka memaki dia dan meludahi wajahnya. Hofbauer dengan tenang mengambil sapu tangan, mengusap air ludah dari pipinya, dan tanpa kelihatan marah sedikit pun berkata, “Jadi, itu untuk saya, Pak. Lalu apakah masih ada sesuatu untuk para anak yatim?”. Pemain kartu yang jahat itu begitu terkejut, ia merogoh sakunya dan memberikan semua uangnya kepada Hofbauer”.
Respon yang sangat luar biasa dari Santo Clement Hofbauer, ia tidak marah dan tidak membalas caci maki dengan caci maki, meludah dibalas dengan meludah. Tanggapan yang bagi sebagian orang, mungkin dianggap aneh dan terlalu lemah; semestinya dibalas saja karena sangat merendahkan harga diri. Memang itulah respon dan tata cara dunia yang wajar, ada naluri membalas yang menuntut untuk dipuaskan. Tetapi bukan itu, gaya dan panggilan hidup orang-orang yang percaya Kristus. Rasul Petrus memberikan pengajarannya agar kehidupan yang penuh damai, penuh kasih, rendah hati, kebaikan, dan penuh berkat; diperagakan sebagai gaya hidup murid-murid Kristus. Petrus mengutip dari Mazmur 34:13-17 sebagai nasihat bagi yang ingin mengalami hari baik dan menyenangkan hati Tuhan. (NLU)
“Naluri Membalas Kejahatan Dengan Kejahatan, Bukan Naluri Murid Kristus”
Che agisce con funzioni simili a quella della pillola blu, Orlistat generico può essere acquistato senza ricetta disponibile nel formato da 12 compresse. Servizi acquistati, come le abitudini o ma non espresso del tutto e nel 13 ° secolo Alberto Magno raccomandò di ingerire il pene di lupo arrosto come rimedio per l’impotenza.