“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,” (Yohanes 14:16)

Bacaan : Yohanes 14:15-20

David Roper dalam sebuah renungannya menceritakan tentang Robinson Crusoe. Crusoe adalah tokoh utama dalam novel karya Daniel Defoe. Crusoe mengalami kerusakan kapal dan terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni. Hidupnya menderita, tetapi ia menemukan pengharapan dan penghiburan ketika membaca firman Allah. Crusoe berkata, “Suatu pagi, dalam keadaan sangat sedih. Saya membuka Alkitab dan menemukan ayat ini, “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”. Tiba-tiba saya berpikir bahwa ayat ini ditujukan kepada saya. Kepada siapa lagi ayat ini diberikan kalau bukan untuk saya dengan cara demikian, tepat ketika saya meratapi keadaan saya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan manusia? Kalau begitu, jika Allah tidak meninggalkan saya apa yang perlu dipermasalahkan, meski seluruh dunia meninggalkan saya? Sejak saat itu saya menyimpulkan bahwa saya bisa saja lebih berbahagia dalam keterasingan ini, dalam kesendirian dan kesunyian, daripada apabila saya berada dalam situasi lain di dunia ini. Dengan pemikiran ini saya ingin bersyukur kepada Allah karena telah membawa saya ke tempat ini”.

Pernyataan dan kesadaran Robinson Crusoe tentang janji penyertaan Tuhan dalam peristiwa hidupnya yang pahit, menjadi sangat krusial dan bermanfaat bagi dirinya. Ketika Crusoe percaya akan kehadiran Tuhan meskipun dalam kesendirian dan keterasingannya, ia tidak kehilangan harapan dan bisa bersyukur. Orang-orang yang mampu tetap berjuang dan bersyukur di saat terjepit serta terancam, tidak mudah. Saat Tuhan Yesus menyatakan janji-Nya akan minta kepada Bapa di sorga untuk memberikan Penolong yang lain bagi para murid, yaitu Roh Kudus. Ia tahu persis bahwa kehidupan dan tantangan para murid tidak mudah. Maka Ia memberikan “Penolong Sempurna” bagi para murid, agar mereka mampu bertahan dan menang dalam pergumulan. Ada pernyataan Tuhan Yesus yang menarik, “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.” (ay. 18). Tuhan Yesus tidak akan pernah meninggalkan umat-Nya. Di saat pandemi virus Corona yang tak kunjung sirna ini. Barangkali, ada yang sudah payah dalam keuangan, tidak ada pekerjaan dan makanan, dsb. Marilah tetap percaya dan berharap kepada Tuhan! (NLU)

“Penolong Sempurna Tidak Akan Tinggal Diam”