“Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung.” (Ulangan 8:7)
Bacaan : Ulangan 8:7
Tanah Airku Indonesia
Negeri Elok Amat Ku Cinta
Tanah Tumpah Darahku Yang Mulia
Yang Ku Puja Sepanjang Masa
Tanah Airku Aman Dan Makmur
Pulau Kelapa Yang Amat Subur
Pulau Melati Pujaan Bangsa
Sejak Dulu Kala
Melambai Lambai
Nyiur Di Pantai
Berbisik Bisik
Raja Kelana
Memuja Pulau
Nan Indah Permai
Tanah Airku
Indonesia
Syair di atas adalah cuplikan dari syair lagu Rayuan Pulau Kelapa yang ditulis oleh Ismail Marzuki (1914-1958). Lirik lagu ini berisi tentang keindahan alam Indonesia, seperti flora, kepulauan, dan pantainya. Indonesia memang negeri yang indah, negeri yang subur, negeri yang kaya dengan sumber daya alam.
Bacaan kita hari ini berkisah tentang bagaimana penulis kitab Ulangan menggambarkan negeri yang dijanjikan Tuhan kepada umat Israel. Negeri itu dikatakan sebagai negeri yang baik. Penulis kitab Ulangan menjelaskan bahwa negeri yang baik adalah suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung; suatu negeri dengan gandum dan jelainya, dengan pohon anggur, pohon ara dan pohon delimanya; suatu negeri dengan pohon zaitun dan madunya; suatu negeri, di mana engkau akan makan roti dengan tidak usah berhemat, di mana engkau tidak akan kekurangan apapun; suatu negeri, yang batunya mengandung besi dan dari gunungnya akan kaugali tembaga.
Jika Tuhan Allah Israel memberikan suatu negeri yang baik, yaitu tanah Kanaan kepada umat Israel, maka Tuhan Allah juga memberikan negeri yang baik kepada kita yaitu kepulauan Indonesia. Jika kita perhatikan, segala penjelasan tentang negeri yang baik yang disebutkan oleh penerima kitab Ulangan juga dimiliki oleh Indonesia. Dengan demikian, kepulauan Indonesia adalah negeri yang baik, dimana Tuhan menempatkan kita. (AP)
“Tanah Kanaan Adalah Negeri Yang Baik Bagi Bangsa Israel, Indonesia Adalah Negeri Yang Baik Bagi Rakyat Indonesia”