“Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.” (Yeremia 31:3)
Bacaan : Yeremia 31:1-7
Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu, hidupmu singkat bagaikan kembang.
Mana benda yang kekal di hidupmu? Hanyalah kasih tak akan lekang.
Reff:
Tiada yang baka di dalam dunia, s’gala yang indahpun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus sungguh bernilai dan tinggal tetap.
Syair lagu di atas dikutip dari buku NKB 211 dengan judul Pakailah Waktu Anugerah Tuhanmu. Lagu pujian di atas digubah oleh Ira D. Sankey. Ira David Sankey lahir di Edinburg, Lawrence County, Pennsylvania, 28 Agustus 1840 dan meninggal di Brooklyn, New York, 13 Agustus 1908 pada umur 67 tahun. Ia adalah seorang penulis lagu, penyanyi serta pekabar Injil asal Amerika Serikat yang menggunakan nyanyian untuk menarik perhatian pendengarnya kepada Kristus.
Bait pertama dan refrain lagu ini sangatlah menarik. Pada bagian bait menggambarkan tentang kasih yang tak akan lekang. Kasih siapa itu? Tentunya hanya kasih Tuhan yang tidak bisa lekang oleh waktu. Pada bagian refrain, kita diajak untuk mengasihi Tuhan Yesus yang sudah terlebih dahulu mengasihi kita.
Dunia ini sarat dengan perubahan. Tak ada satu hal pun di dunia ini yang akan bertahan untuk selamanya. Baju yang kita kenakan hari ini mungkin pernah menjadi baju favorit kita di waktu yang lalu, tetapi seiring dengan waktu, baju itu terlihat begitu biasa. Mobil kita yang ketika masih baru mungkin sering kita bangga-banggakan, tetapi lihatlah sekarang, kita kesal dengan mobil yang sudah mulai sering rawat inap di bengkel. Empat puluh tahun lalu mungkin kita termasuk gadis cantik yang jadi rebutan banyak orang, tetapi sekarang, siapa yang peduli pada nenek-nenek yang sudah peyot? Itulah kehidupan di dunia. Tak ada yang kekal. Tak ada yang bisa bertahan untuk selamanya. Hanya satu yang tetap kekal; kasih Allah! Allah mengasihi kita dengan kasih yang tidak pernah berubah. Tidak pernah berhenti. Allah mengasihi kita untuk selamanya. Mari kita balas kasih-Nya dengan mengasihi Dia sepanjang hidup kita. (AP)
“Kasih-Nya Yang Kekal Tak Akan Lekang Oleh Waktu”