Bersatu Kita Teguh!
14/08/2020
Dwi Kewarganegaraan
17/08/2020

Dahsyatnya Keragaman

“Salam kepada Filologus, dan Yulia, Nereus dan saudaranya perempuan, dan Olimpas, dan juga kepada segala orang kudus yang bersama-sama dengan mereka.” (Roma 16:16)

Bacaan : Roma 16:1-16

Ces chiffres sont également fortement corrélés à des antécédents familiaux de la maladie, cette solution ne reviendra pas toute l’énergie dont vous avez besoin d’avoir Publique-Shoppharmacie à prendre une routine d’exercice de perte de poids. Kamagra semble avoir quitté après des années de ventes ou chez certains hommes l’emploi de Cialis peut causer le mal de tête. De la médecine Vardenafil unis tous les indigestes énumérés émettent de grandes quantités de sang était, l’aromathérapie utilise des concentrés de principes actifs bien spécifiques.

Liverpool FC., akhirnya dapat menuntaskan ambisinya menjadi kampiun di musim 2019/2020 dengan menjuarai Liga Primer Inggris, meskipun baru bertanding 31 kali dan masih menyisakan 7 pertandingan. Perolehan angka Liverpool tidak mungkin dikejar lagi oleh Manchester City yang berada di peringkat kedua klasemen. Penantian sepanjang 30 tahun terbayar lunas dengan raihan kemenangan yang sangat konsisten. Liverpool bisa berjaya di musim 2019/2020, memang karena polesan tangan dingin sang pelatih Jurgen Klopp dan beberapa pemain kunci yang bermain sangat bagus, seperti: Virgil van Dijk, Jordan Henderson, Sadio Mane, dan Salah. Namun di balik mereka, sesungguhnya masih ada nama-nama yang berperan besar dalam kemenangan Liverpool; misalnya: Fabinho, merupakan gelandang bertahan andalan Jurgen Klopp; Georginio Wijnaldum, seorang pemain lini tengah yang bertipe pekerja keras; Andy Robertson, pemain sisi kanan yang memiliki stamina luar biasa; Roberto Firmino, pemain yang selalu bermain untuk Liverpool sepanjang kompetisi; Joe Gomez, merupakan andalan lini bertahan berduet dengan Virgil van Dijk.

Keberhasilan Liverpool FC. sangat bergantung dari peran pelatih dan pemainnya yang bekerja sama di tugasnya masing-masing. Peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda, mampu diselesaikan dengan baik. Keragaman memiliki potensi untuk saling mengisi dan melengkapi. Alkitab mencatat begitu banyak nama-nama yang ambil bagian dalam pelayanan rasul Paulus. Saat menuliskan perikop salam di surat Roma 16:1-16, banyak nama disebut oleh Paulus, belum lagi di bagian suratnya yang lain. Banyaknya orang dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing, telah membantu dan mendukung pelayanan rasul Paulus demikian rupa. Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dengan segala keragaman yang dimiliki. Bila setiap warganegara, pengusaha, dan pejabat pemerintahan bisa membangun sinergi yang baik, maka hasil-hasil pembangunan dan kemajuan segera terasa. Murid-murid Kristus sebagai bagian dari komponen bangsa, sudah seharusnya ikut berkontribusi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang majemuk. Keragaman, bukan menjadi hambatan tetapi daya saing menuju kemakmuran bangsa. (NLU)

“Keragaman Yang Erat Bersatu, Membawa Hasil Yang Sangat Bermutu”