“Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.” (1 Korintus 1:10)
Bacaan : 1 Korintus 1:10-12
Ada banyak kisah menarik tentang berbagi dan berjuang bersama selama pandemi virus Corona masih berlangsung, salah satunya adalah: seorang warga Twitter yang prihatin terhadap kondisi kuda delman di sekitar rumahnya yang membutuhkan bantuan dana. Ia men-tweet demikian, “Hi teman2 semuanya, sesuai dgn keresahan gue minggu lalu ttg kondisi kuda delman di sekitar kompleks rumah, gue akhirnya membuka galang dana di @kitabisacom terkait hal ini. Terlampir tautan donasinya ya:…”. Kondisi kuda-kuda delman yang terancam kekurangan pakan dan vitamin di penampungan delman, belakang TPS Kemanggisan; dikarenakan pendapatan kusir delman yang merosot tajam sebagai akibat pandemi virus Corona. Pendapatan kusir delman hanya Rp. 50.000,- per hari, sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan pakan dan vitamin bagi kuda-kudanya. Upaya penggalangan dana tidak sia-sia, kurang dari seminggu, telah terhimpun dana sebesar Rp. 10.787.596,-. Seluruh dana disalurkan untuk mendatangkan dokter hewan, membeli pakan dan vitamin kuda, serta sembako untuk para kusir delman.
Para kusir delman merasa senang dan sangat terbantu, sehingga dapat merawat kuda-kuda yang ada dengan lebih baik. Segala upaya dan usaha yang dilakukan bersama-sama dalam kesungguhan, akan membawa dampak yang besar serta berhasil baik. Namun sulitnya, upaya bersama yang sehati membutuhkan ketulusan dan kerelaan untuk berbagi tanpa ambisi pribadi. Di arus perkembangan dan kemajuan yang berlalu demikian cepat, semakin banyak orang-orang yang cenderung memilih cara hidup egois. Orang-orang yang seperti itu; biasanya takut rugi, takut miskin, takut tidak bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri, dan hanya mementingkan diri sendiri. Sesungguhnya, gaya hidup saling membantu, saling berbagi, bersatu, dan gotong royong; memiliki tingkat penyelesaian masalah yang lebih baik. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus menyatakan agar mereka seia sekata, erat bersatu, sehati sepikir dan tidak ada perpecahan di antara mereka. Murid-murid Kristus dipanggil untuk selalu menghadirkan gaya hidup bersatu, menjauhi perpecahan di bumi Indonesia yang kaya dalam keragaman. (NLU)
“Bersatu: Modal Utama Keberhasilan”