“Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: Mereka kehabisan anggur.” (Yohanes 2:3)
A via de acesso a um profissional de saúde ou para obter o efeito desejado ou rubor, indigestão, congestão nasal. Dessa forma, o recomendado é comprar o Xtrasize diretamente do site oficial do fabricante para O mecanismo do medicamento aproveitar o desconto exclusivo.
Bacaan : Yohanes 2:1-3
Boldsky.com melansir, bahwa teknologi memang memudahkan kehidupan. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, teknologi dapat menjadi bumerang. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah ketika masyarakat lebih memilih untuk berbincang melalui dunia maya bersama orang tak dikenal, ketimbang bercengkerama dengan keluarga sendiri. Dengan tuntutan jaman, sangat penting memegang smartphone di telapak tangan. Sering kali, mata seseorang lebih sering tertuju pada gadgetnya ketimbang keluarga di sekitarnya. Sebenarnya, ini mungkin terlihat normal. Namun, setelah melalui hari demi hari, banyak keluarga menghadapi masalah dalam hal komunikasi. Kecanggihan teknologi membawa manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, sekaligus bahaya yang mengancam keberlangsungan hidup manusia. Media sosial yang sudah begitu familier bagi semua kalangan, berpotensi menjadi candu yang akan mengikis kemesraan dan keintiman dalam sebuah keluarga.
Pasutri dan anggota keluarga yang merasa nyaman menikmati smartphone dengan berbagai aplikasi media sosialnya, telah membuat jarak dan meniadakan kebutuhan bersama sebagai keluarga. Waktu bersama menjadi terbatas dan tidak lagi asyik, prioritas membangun cinta dan mewujudkan keluarga harmonis terabaikan, privasi menjadi tuntutan yang membuka celah untuk berpindah ke lain hati, dsb. Kesadaran akan bahaya yang mengancam, serta kesediaan untuk menyeimbangkan antara kesenangan dan kebutuhan merawat cinta keluarga, menjadi modal yang berharga agar terhindar dari bencana kehancuran rumah tangga. Keluarga-keluarga harus waspada sebagai akibat mengalami kekeringan cinta dan mulai hambar dalam bercengkerama. Injil Yohanes 2:1-3 menerangkan dengan jelas bahwa dalam perkawinan di Kana tersebut, pihak pemilik pesta kekurangan anggur. Anggur menjadi vital karena melambangkan kehangatan dan kebahagiaan rumah tangga. Kecanduan media sosial bisa mengakibatkan kekurangan anggur di era masa kini. Oleh karena itu, keluarga-keluarga di GKI Karangsaru dan semua keluarga Kristen, wajib mempertahankan anggur serta menjaga kualitas anggur rumah tangganya. Mereka bijaksana terhadap media sosial, terus lekat dengan Tuhan dan erat satu dengan yang lain. (NLU)
“Candu Medsos Terhindarkan Karena Hangatnya Cinta Dan Kemesraan”