Bertekun Dalam Doa
15/05/2020
Lekat Bersekutu Untuk Menghadapi Tekanan Dan Penyesatan
18/05/2020

Berdoa Dan Bernyanyi

Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi! (Yakobus 5:13)

Bacaan : Yakobus 5:12-18

Pendeta Rich McCarrell menerangkan kepada putranya bagaimana sekretarisnya menyeleksi setiap telepon yang masuk ke kantor gereja. Ia berkata, “Jika ibumu menelepon, dan Ayah sedang sibuk, maka sekretaris gereja akan memberi tahu Ibu apa yang sedang Ayah lakukan. Dari situ Ibu akan memutuskan apakah Ayah harus menerima teleponnya atau ia akan meninggalkan pesan”. Ia lalu berkata lagi kepada putranya, “Akan tetapi jika kamu yang menelepon Ayah, pasti akan disambungkan. Kamu boleh menelepon Ayah kapan saja, sebab kamu adalah putraku”. Beberapa hari kemudian, sekretaris gereja menyambungkan telepon dari putranya itu kepada sang pendeta. Sang pendeta menerima telepon putranya dan menanyakan apa yang bisa dilakukan untuknya. Putranya menjawab, “Tidak ada apa-apa, Yah. Aku hanya ingin memastikan bahwa aku bisa menghubungi Ayah dengan mudah”. Barangkali, rasa keraguan yang dimiliki oleh anak dari pendeta Rich McCarrell, mewakili banyaknya keraguan anak-anak Tuhan akan kesediaan Tuhan untuk menjawab doa-doa mereka.

Yakobus memberikan nasihat yang penting dan menarik. Ia berkata, “Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi! Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (ay. 13, 16b). Yakobus mau menyatakan bahwa Tuhan mendengar setiap doa. Oleh karena itu, berdoalah dengan sungguh-sungguh dan jadilah orang yang benar di dalam Tuhan. Orang benar selalu mengutamakan waktu perjumpaannya dengan Tuhan, lebih dari segala sesuatu. Dr. Ben Carson, kepala ahli bedah saraf anak di rumah sakit John Hopkins Children’s Center menyatakan, “Saya mendapati bahwa ritual pada pagi hari seperti membaca Alkitab atau bersaat teduh, dapat menyelaraskan irama sepanjang hari itu. Setiap pagi, saya meluangkan waktu setengah jam untuk membaca Alkitab, terutama kitab Amsal. Ada banyak hikmat di dalam kitab itu. Sepanjang hari itu, jika saya berada dalam situasi yang dapat membuat frustrasi, saya merenungkan kembali salah satu ayat yang saya baca pada pagi harinya”. Abdi-abdi Kristus dapat menikmati hari-hari kehidupannya dengan indah, jika selalu menyelaraskan hari-harinya bersama Tuhan. (NLU)

“Berdoa Dan Bernyanyi, Bentuk Perjumpaan Pribadi”