“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28)
Bacaan : Roma 8:28
Tema renungan SABDA Minggu ini adalah “Bangkit Dari Kehancuran” yang bertujuan mengajak jemaat memahami kasih setia Tuhan yang besar dalam hidup mereka dan percaya tidak ada yang dapat memisahkan mereka dari kasih Kristus, Sang Tuan; jemaat senantiasa bersyukur dalam segala keadaan, baik saat menderita atau bahagia; jemaat berkomitmen untuk menjadi abdi Tuhan yang mampu bangkit dari kesukaran dan menjadi lebih dari orang-orang yang menang oleh Tuhan yang mengasihi mereka.
Beberapa tahun yang lalu, seorang pemilik kebun tebu pada suatu malam terbangun oleh teriakan keras para tetangganya yang menyatakan salah satu petak kebun tebunya terbakar. Dengan cepat ia meloncat ke beranda dan terkejut melihat nyala api setinggi 20 meter telah menghanguskan tanamannya yang berharga itu. Angin bertiup kencang sehingga mustahil untuk memadamkannya. “Kita sudah hancur,” teriak isterinya. “Seluruh modal yang kita tanam dalam kebun telah musnah. Ya, telah habis!”.
Pasangan itu tidak dapat tidur sepanjang malam. Setelah terbit terang, pemilik kebun keluar untuk menyelidiki kerusakan. Ia memperhatikan bahwa batang-batang tebu itu tidak terbakar. Ia memotong dan mencincang satu batang tebu itu lalu menganalisa airnya. Dia heran menemukan bahwa panas api itu telah menguapkan sebagian besar dari kandungan air dalam tebu sehingga kadar gulanya makin padat. Sejak terjadinya malapetaka itu, para petani tebu membakar kebun mereka pada waktu sudah siap untuk dipanen.
Kisah di atas menyatakan kepada kita bahwa apa yang tadinya merupakan bencana dapat menjadi berkat. Tuhan memiliki kuasa untuk mengubah bencana menjadi berkat.
Pemahaman inilah yang Rasul Paulus bagikan kepada jemaat di Roma tatkala ia menyatakan bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihi Dia, terlebih bagi setiap orang yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Ini artinya, semua yang terjadi dalam hidup orang percaya, bahkan yang pahit sekalipun Tuhan dapat mengubahnya menjadi kebaikan, yaitu: melepaskan dari dosa, membawa semakin dekat kepada Allah, menjauhkan dari dunia, dan melayakkan mereka bagi sorga. Percayalah akan hal ini! (Bo@)
“Tuhan Dapat Mengubah Api Derita Untuk Memurnikan Iman Kita”