Ayo, Giat Dalam Pekerjaan Tuhan!

Giat vs Malas
25/05/2020
Roh Yang Menyala-Nyala
27/05/2020

Ayo, Giat Dalam Pekerjaan Tuhan!

“Oleh sebab itu, Saudara-saudara yang tercinta, hendaklah kalian kuat dan teguh. Bekerjalah terus untuk Tuhan dengan sungguh-sungguh, sebab kalian mengetahui bahwa semua yang kalian kerjakan untuk Tuhan, tidak akan percuma.” (1 Korintus 15:58 – BIMK)

Bacaan : 1 Korintus 15:1-58

1 Korintus 15:58 yang ditulis oleh Rasul Paulus ini merupakan ayat penutup tentang perikop kebangkitan kepada jemaat. Setidaknya ada 3 penekanan tentang kebangkitan:

  1. Kebangkitan Kristus (ay. 1-11). Rasul Paulus menyampaikan bahwa karena Kristus bangkit maka iman kita ada dasarnya. Di ayat 2 dikatakan kita diselamatkan asal kita berpegang teguh pada Injil. Kebangkitan Yesus adalah fakta bukan mitos.
  2. Kebangkitan kita sebagai orang percaya (ay. 12-34). Jika Kristus tidak bangkit, maka semua orang yang menaruh percaya kepada-Nya sia-sia dan kita menjadi orang termalang. “Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. (ay. 20).
  3. Kebangkitan tubuh (ay. 35-58). Orang yang mati di dalam Kristus, ia akan bersama dengan Allah. Ia mengubah tubuh kita yang fana menjadi tubuh kebangkitan. Jadi, tubuh yang hina, hancur karena kematian sekarang bangkit dengan tubuh kemuliaan dari Allah.

Bagi Rasul Paulus, kemuliaan yang diterimanya dalam Kristus tidak dapat dibandingkan dengan apapun di muka bumi ini. Ia hanya dapat membalas cinta Tuhan dengan hidup melayani-Nya. Itulah sebabnya di ayat 58, ia menyatakan “giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan” atau “bekerjalah terus untuk Tuhan dengan sungguh-sungguh”.

Tujuan utama karya Kristus yang mati dan dibangkitkan memang untuk memberikan pendamaian antara Allah Bapa dengan manusia berdosa. Namun Ia pun menghendaki umat tebusan-Nya juga menyatakan kemuliaan Tuhan Allah dengan melayani-Nya sebagai respons syukur atas keselamatan yang telah diterimanya.

Selain mendorong setiap orang percaya giat dalam pekerjaan Tuhan, ayat 58 juga meneguhkan setiap orang percaya yang melayani Tuhan. Kenyataannya, melayani Tuhan memang tidak selalu berjalan dengan baik, indah dan lancar, bukan. Tidak sedikit hambatan, tantangan, dan persoalan yang kita harus hadapi di dalamnya. Namun ingatlah bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, semua jerih payah kita untuk Tuhan tidak percuma! Tuhan Yesus akan datang, maka kita harus semakin bergiat dalam pekerjaan Tuhan. (Bo@)

“Biarlah Kita Hidup Melayani Tuhan Sampai Ia Memanggil Kita”