Anak Muda Yang Sejahtera
14/09/2020
Kegemarannya Bersukaria
16/09/2020

Anak Muda Yang Berhikmat

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu.” (Amsal 3:3-4)

Bacaan : Amsal 3:3-4

Ada berita duka yang datang dari Bollywood di tahun 2020 ini, beberapa artis mudanya memilih untuk bunuh diri di masa pandemi virus Covid 19. Salah satu artis yang ditemukan bunuh diri dengan cara menggantung diri adalah Preksha Mehta. Preksha Mehta, aktris berusia 25 tahun ditemukan jenasahnya pada Senin 25 Mei 2020. Mehta diduga depresi sebelum bunuh diri, ia tidak dapat bekerja selama pandemi berlangsung. Polisi menemukan surat Mehta yang berisi keluhannya tentang kondisi hidupnya yang semakin memburuk. Dalam catatan yang ditemukan, tertulis demikian: “Sabse bura hota hai sapno ka mar jaana” (hal terburuk adalah ketika mimpi mati). Tidak hanya di Bollywood, para pecinta K-Pop juga telah kehilangan beberapa idol atau bintang pujaannya. Salah satunya adalah Ahn So Jin, yang tergabung dalam reality show “Baby Kara” atau “Kara Project”. Ia diputus kontrak oleh agensinya, dimana ia sudah menjadi trainee sejak tahun 2010. So Jin meninggal diduga depresi pada Selasa 24 Februari 2015, setelah melompat dari lantai 10 apartemennya di Daejon, Korea Selatan. Tidak sedikit anak-anak muda memilih mengakhiri hidup mereka dengan jalan pintas.

Bagaimana dengan anak-anak muda Kristen? Apakah pilihan jalan pintas menjadi solusi mengakhiri persoalan kehidupan? Tentunya, tidak! Persoalan kehidupan akan selalu ada dalam kehidupan siapa saja. Persoalan atau pergumulan kehidupan memang bisa disikapi dengan berbagai cara, tetapi jalan pintas mengakhiri hidup, bukanlah pilihan tepat. Sesungguhnya, pergumulan dan tantangan menjadi tanda ujian bahwa seseorang masih hidup serta berproses dalam kehidupan. Dalam banyak contoh, hambatan dan rintangan kehidupan membuat seseorang menjadi tangguh, mahir, dan berhikmat. Kesulitan dan kegagalan, seringkali menjadi jalan untuk mencapai keberhasilan serta kesuksesan. Generasi muda yang percaya Kristus wajib menuliskan kasih dan setia di lubuk hatinya. Kasih kepada Tuhan dan sesama, setia akan pemeliharaan Tuhan serta mewujudkan kesetiaan di manapun berada. Generasi muda yang mampu menghadirkan kasih setia di jaman yang serba canggih ini, akan mendapatkan penghargaan dalam pandangan Allah dan manusia. Kaum muda GKI Karangsaru dipanggil menjadi teladan dalam kasih, setia, dan pantang menyerah. (NLU)

“Tanda Kaum Muda Berhikmat: Penuh Kasih, Setia, Dan Mencintai Kehidupan”