“Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.” (Amsal 3:1-2)
Bacaan : Amsal 3:1-2
Perkembangan dan percepatan dunia yang terjadi sekarang ini, telah menghadirkan banyak perubahan dalam segala bidang, termasuk pilihan jenis pekerjaan seseorang. Kecanggihan teknologi berbasis internet menjadi media perubahan yang sangat signifikan, sehingga muncul beberapa istilah baru sebagai sumber penghasilan, misalnya: youtuber, buzzer, endorser, influencer, selebgram, dsb. Istilah-istilah tersebut sangat dikenal oleh kalangan anak muda masa kini. Bahkan, jenis pekerjaan baru ini bisa mengalahkan pilihan-pilihan profesi yang sudah mapan, seperti: dokter, insinyur, ekonom, dll. Ada anak-anak muda yang tergiur menjadi youtuber, yaitu: pengguna media sosial youtube yang membuat konten-konten video menarik dan memiliki banyak penggemar. Ada yang ingin menjadi influencer, yaitu: seseorang yang bisa memberikan pengaruh di masyarakat, ia memiliki jutaan pengikut (follower) di media sosial, ia menjadi trend setter di skala kecil maupun besar. Ada juga yang berupaya menjadi selebgram, selebgram merupakan gabungan dari selebriti dan instagram. Selebgram menggunakan media sosial instagram sebagai sarana membantu promosi produk-produk para pelaku bisnis online.
Profesi-profesi baru ini sangat menjanjikan secara pengaruh dan penghasilan, sehingga banyak peminatnya. Generasi muda Kristen tidak salah dan boleh juga menggeluti profesi baru yang sangat populer tersebut. Namun, mereka perlu memperhatikan nasihat Amsal 3:1-2, supaya mereka tidak melupakan ajaran dan perintah-perintah Tuhan. Bahkan, mereka bisa memberikan pengaruh yang positif melalui media sosial, di tengah pengaruh-pengaruh buruk yang ada. Generasi muda Kristen masa kini wajib mengamalkan sungguh-sungguh nasihat Amsal, mereka tidak hanya berfokus kepada orientasi bisnis serta kesenangan semata, melainkan mereka percaya bahwa Tuhan saja yang bisa memberikan sejahtera sejati. Salah satu pengaruh negatif dari kemajuan jaman ini adalah orang-orang semakin egois dan menghalalkan segala cara untuk mengeruk keuntungan pribadi. Oleh karena itu; anak-anak muda GKI Karangsaru dipanggil untuk tetap mencondongkan hatinya kepada Kristus, melek teknologi, dan mengalami hidup yang sejahtera. (NLU)
“Panjang Umur Dan Sejahtera, Hanya Kristus Sumbernya”