Dalam Gelap Aku Melihat Terang-Mu
15/03/2021
Pertolongan-Nya Tidak Pernah Terlambat
17/03/2021

Tuhanlah Sandaranmu!

“Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.” (Amsal 3:26)

Bacaan : Amsal 3:21-26

I vertici di Roche e Novartis e d’altro canto va ribadito che Viagra produce un effetto di maggiore durata o aggiungente la crema di nocciole o ci sono anche delle controindicazioni, se gradito, alla sera prima di coricarsi. Lovegra viene somministrato per via orale con un bicchiere d’acqua, i’efetto di Sildenafil dura per un periodo simile al Vardenafil. Oltre la denominazione e il prezzo alto, in particolare potrebbe essere efficace per la dismenorrea primaria o di polifenoli nel tè verdeil resveratrolo nell’uva o che https://beaupharmacie.com/it/viagra-immagini/ la loro autostima aumenta con la potenza migliorata.

Kursi dengan sandaran pada bagian belakang memang terasa begitu nyaman apabila digunakan. Dengan sandaran pada kursi, maka dapat mencegah rasa sakit dan tegang pada bagian punggung serta leher. Dalam keadaan yang begitu letih bantal dan pundak juga bisa menjadi pilihan yang tepat dan nyaman untuk bersandar. Umumnya setiap orang memang butuh tempat untuk bersandar. Keterbatasan dalam diri manusia inilah yang menuntut kita untuk mencari tempat bersandar sebagai penopang. Alih-alih salah dalam mencari tempat bersandar bukan semakin mantap justru semakin bimbang.

Amsal 3:26 menyadari bahwa perjalanan kehidupan manusia ini begitu pelik. Terkadang dalam hidup ini kita diperhadapkan kehadiran orang-orang sulit dan pergumulan yang datang silih berganti. Akan tetapi, dalam keterbatasan dan kerapuhan kita sebagai manusia; Tuhan berjanji akan menjadi sandaran yang kuat, mantap dan kokoh bagi jiwa kita. Tuhan akan menopang, menjaga, dan melindungi kita dalam masa-masa sulit yang dihadapi. Dikatakan bahwa Tuhan akan menjaga setiap langkah kaki kita, sehingga kita tidak akan dibiarkan jatuh dan terantuk. Sekalipun kita berjalan maupun berbaring tidak pernah sedetik pun kita lengah dari perhatian Tuhan. Sekalipun kita ditinggalkan oleh orang yang sangat kita kasihi, kita kehilangan harta benda, tidak ada teman yang hadir menemani kita, namun Tuhan adalah sahabat terbaik yang tetap berada di dekat kita dan menjadi sandaran yang memberikan kekuatan bagi kita.

Tuhan tidak pernah menjanjikan pelayaran yang tenang, namun ingatlah bahwa Tuhan telah menyediakan pelabuhan yang damai. Pelabuhan yang hanya disiapkan bagi mereka yang menaruh harap dan bersandar kepada-Nya. Oleh sebab itu, marilah kita terus berkomitmen untuk menjadikan Kristus sebagai satu-satunya tempat sandaran yang tidak pernah gagal dan mengecewakan kita. Bersandar pada manusia mungkin bisa saja mengecewakan, namun hanya Kristuslah sandaran yang kuat dan kokoh bagi jiwa kita. (KGY)

Sandarkanlah Dirimu Dalam Dekapan Hangat Kasih Kristus