“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.” (2 Korintus 4:16)
Bacaan : 2 Korintus 4:16-18
Tidak sedikit orang melihat hari tua sebagai hari kita beristirahat dan menikmati hidup tetapi ternyata masa tua kita jauh dari tenang. Persoalan demi persoalan justru datang, membuat hidup susah. Apakah yang mesti kita perbuat bila itu adalah porsi kehidupan yang harus kita jalani?
Pdt. Dr. Paul Gunadi memberikan langkah-langkah untuk menghadapinya, yaitu:
Kita memang tidak dapat menerka apa yang akan terjadi di masa tua kita, namun yang pasti sebagaimana nasehat Rasul Paulus: kita tidak tawar hati saat mengalaminya. Kata “tawar hati” juga dapat berarti: tidak putus asa dan tidak pernah menyerah.
Kenyataannya, semakin hari tubuh jasmani kita akan semakin tua dan lemah. Kita juga dapat menghadapi berbagai penderitaan hingga masa tua. Meski demikian marilah kita fokus pada manusia batiniah kita yang oleh karena pertolongan Allah, tetap dikuatkan untuk beriman teguh dan semakin mengerti kehendak Tuhan di balik segala yang terjadi. (Bo@)
“Ayo, Fokus Dandani Manusia Batiniah Kita!”