Menduduki Negeri Yang Dijanjikan Tuhan

Bersyukur Atas Negeri
03/08/2020
Mengingat Masa-Masa Perjuangan
05/08/2020

Menduduki Negeri Yang Dijanjikan Tuhan

“… supaya kamu hidup dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu.” (Ulangan 8:1)

Bacaan : Ulangan 8:1

Sejarah mencatat Perang Asia Timur Raya sebagai awal runtuhnya kolonialisme Barat di Asia Tenggara. Pasukan Jepang sejak awal berusaha menguasai Indonesia sejak pecah perang Pasifik. Pada 10 Januari 1942, tentara Jepang telah mendarat di Tarakan, Kalimantan Timur kemudian disusul dengan penguasaan daerah Balikpapan, Pontianak dan Banjarmasin. Daerah-daerah pertambangan minyak di Kalimantan dengan mudah dikuasai Jepang. Tentara Jepang bergerak ke Sumatera, menduduki Palembang pada 14 Februari 1942. Demikianlah cuplikan dari sejarah masuknya Jepang ke wilayah Indonesia.

Istilah menduduki, bagi kita terdengar sebagai sebuah istilah yang memiliki konotasi negatif. Tetapi ternyata istilah menduduki dipakai di dalam Ulangan 8:1. Apakah istilah menduduki dalam ayat ini ingin menjelaskan bahwa bangsa Israel menduduki tanah Kanaan seperti penjajah menduduki daerah jajahannya?

Kata kerja yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan istilah ‘menduduki’ berasal dari kata Ibrani: yarasy. Kata yarasy secara harafiah memiliki arti merebut, merampas, mengambil kepemilikan, tetapi juga memiliki makna mewarisi. Tanah yang diberikan kepada orang-orang Israel itu adalah milik TUHAN atau warisan TUHAN (Yer 16:18). Bangsa Israel juga menjadi “warisan TUHAN” (Ul 4:20; 9:26,29; 32:9) dan Tuhanlah yang mewariskan tanah warisanNya kepada orang Israel yang merupakan umat warisanNya. Bahkan Tuhan sendiri yang menyuruh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan untuk “mewariskan” tanah milik Tuhan itu kepada umat pilihan-Nya (Ul 9:3; 11:23). Dengan demikian pemakaian kata kerja yarasy dalam Ulangan 8:1 ingin menegaskan bahwa tanah Kanaan adalah warisan dari TUHAN, pemberian TUHAN, anugerah TUHAN. Menduduki Negeri yang dijanjikan TUHAN berarti mewarisi tanah anugerah dari TUHAN.

Demikian juga bagi kita umat Tuhan masa kini. Ketika kita ditempatkan Tuhan di Indonesia, itu adalah anugerah Tuhan. Indonesia adalah warisan dari Tuhan yang harus kita jaga, kita cintai, kita syukuri. (AP)

“Negeri Indonesia Adalah Warisan Dari Tuhan Yang Harus Kita Jaga, Cintai Dan Syukuri”