Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” (1 Korintus 2:9)
Bacaan : 1 Korintus 2:1-16
1 Korintus 2:9 adalah salah satu ayat yang seringkali menjadi ayat rujukan tentang Tuhan menyediakan apa yang kita butuhkan. Ada yang mengatakan, ayat ini dengan jelas menggambarkan betapa Tuhan itu suka memberi kejutan. Dia bisa menyediakan segala keperluan kita, bahkan semua yang tidak pernah kita lihat, yang tidak pernah kita dengar, ataupun yang tidak pernah muncul dalam keinginan kita. Tuhan mampu menyediakan semua berkat-Nya bagi umat-Nya jauh melampaui pemikiran kita.
Saya setuju bahwa Tuhan memang mampu menyediakan segala keperluan kita, bahkan yang tidak pernah kita lihat, tidak pernah kita dengar, dan tidak pernah timbul di hati kita. Namun apakah pemahaman ini sesuai maksud rasul Paulus dalam 1 Korintus 2:9?
Untuk dapat memahami sebuah ayat, kita tidak dapat sembarangan memenggal atau mencomot ayat, tetapi harus melihat konteksnya dan membaca perikop secara keseluruhan. Jika kita membaca 1 Korintus 2:1-16, maka rasul Paulus sebenarnya sedang menuliskan tentang hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia. Beberapa penafsir mengatakan ayat 9 ini adalah kutipan (dengan penyesuaian) dari Yesaya 64:4. Konteksnya secara langsung berhubungan dengan bangsa Israel di masa pembuangan, yang sedang menunggu saat pembebasan dari Allah. Bangsa itu telah berdosa dan dibuang ke Babel sebagai hukuman Allah. Mereka berseru kepada Allah supaya Ia datang untuk melepaskan mereka, dan Allah benar-benar mengabulkan doa mereka setelah mereka dibuang selama 70 tahun. Allah memiliki rencana bagi umat-Nya dan mereka tidak perlu takut (band. Yer. 29:11).
Pesan utama yang disampaikan nabi Yesaya adalah penantian akan kedatangan Sang Mesias. Inilah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia yang tidak dikenal oleh manusia, yang tidak pernah dilihat oleh mata, yang tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia adalah Tuhan yang mengoyakkan langit, turun dari surga, mewujud dalam manusia Yesus Kristus untuk menyelamatkan umat-Nya. Di dalam Dialah masa depan kita sungguh terjamin. Jadi, Tuhan Allah bukan hanya mencukupi kebutuhan jasmani dan materi, melainkan juga memenuhi kebutuhan jiwa kita yang membutuhkan keselamatan di dalam Kristus. Puji nama Tuhan! (Bo@)
“Tuhan Memenuhi Kebutuhan Manusia Secara Utuh”