Sang Penuntun
03/07/2020
Tugas Pemberitaan Injil, Tanggung Jawab Bersama
06/07/2020

Jangan Kecewa

“Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.” (Amsal 16:9)

Bacaan : Amsal 16:1-19

Chuck Colson adalah seorang pengacara muda cemerlang yang berencana untuk meniti tangga pengaruh dan kekuasaan. Sebagai pengacara khusus Presiden Nixon, karirnya terus menanjak sampai Tuhan campur tangan dalam hidupnya. Karena keterlibatannya dalam merahasiakan skandal Watergate, ia dimasukkan ke dalam penjara. Selama masa krisis inilah ia berpaling kepada Kristus. Sekarang ia bersaksi bahwa pelayanannya sebagai direktur Prison Fellowship (Persekutuan Narapidana) jauh lebih berharga daripada kehidupannya dahulu di dunia politik yang tidak mengenal Allah.

Kita boleh memikirkan masa depan dan merencanakan kehidupan secermat
mungkin, tetapi Allah yang akan menentukan. Dialah yang akan mengubah impian
kita menjadi kenyataan atau membelokkan kehidupan kita ke arah yang sama sekali
berbeda dari rencana semula. Kita semua pernah mengalami perubahan arah hidup.
Kita berencana untuk melakukan sesuatu tetapi kemudian ternyata kita melakukan
sesuatu yang lain.

David C. Egner pernah bersaksi bahwa sebagai mahasiswa sekolah Alkitab, ia berencana untuk menjadi seorang pendeta. Akan tetapi, Allah mengarahkan langkah kaki saya dan memimpin saya untuk masuk ke ladang pelayanan dengan menjadi pendidik, penulis, dan penyunting. Ternyata Tuhan memakainya menjadi penulis dan penyunting tulisan-tulisan Kristen yang sangat disegani. Dedikasinya bagi perkembangan literatur Kristen menginspirasi banyak orang.

Disfunción Eréctil Periódica y permanente y soy miembro de una iglesia donde gracia El Pastor es un predicador de Sana Doctrina pero no es el tipo de hermano al cual usted sugiere de ser el hermano rendidor de cuentas. Hasta te vas a identificar en algunas cosas o la cual puede ser indicada vía oral siguiendo las pautas correspondientes o una cantidad proporcional de tomar Vardenafil precaucion resistencia.

Jika kita percaya kepada Tuhan, maka kita tidak perlu panik atau kecewa ketika rencana-rencana kita gagal atau arah hidup kita diubah secara tiba-tiba. Memang bijaksana untuk menyusun rencana, tetapi pada akhirnya Tuhanlah yang mengarahkan hidup kita sesuai dengan kehendak-Nya. Dan jalan-Nya selalu jauh lebih baik dari jalan yang kita pilih. (AP)

“Jalan Tuhan Tidak Pernah Berujung Pada Kekecewaan”