Gelora Kasih Dari Sang Kalam
30/01/2021
Tuhan Itu Tahu Koq!
02/02/2021

Inilah Dunia Bapa!

“Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.” (Kejadian 8:22)

Bacaan : Kejadian 8:22

Tema renungan SABDA dalam Minggu ini adalah “Tuhan Menyediakan” yang bertujuan mengajak kita percaya akan kebaikan dan kedaulatan Tuhan bahwa Tuhan tidak pernah merancang yang salah dalam kehidupan umat-Nya dan menyediakan melampaui apa yang kita pikirkan. Tugas kita adalah percaya dan taat kepada-Nya.

Lagu This is My Father’s World atau “Inilah Dunia Bapa” adalah lagu rohani yang ditulis oleh Maltbie Babcock (1858-1901), seorang yang suka menyanyi dan juga pemimpin paduan suara anak-anak dan orkestra di sekolah. Salah satu hal yang paling membuat dia bahagia adalah menikmati keindahan dunia di sekitarnya. Pada suatu hari ketika ia sedang berjalan-jalan di hutan sambil mendengar kicauan burung, musik memenuhi pikirannya sementara dia mengamati keindahan alam sekitarnya. Pada saat itu apa yang didengar dan dilihatnya itu memenuhi hatinya sehingga sukacitanya meluap-luap. Kemudian dia menuliskan semua yang dialaminya itu dan menjadi sebuah lagu yang sangat indah. Melalui lagunya ini, ia merindukan setiap orang dapat menikmati ciptaan Tuhan, seperti pohon-pohon di hutan, gunung-gunung, langit, dan juga hutan. Demikian syair lagunya:

[Kidung Puji-Pujian Kristen No. 64, bait 1]

Ini dunia Bapa, anak dengarkanlah!

Langit bumi memuji Dia, bintang pun menggema

Ini dunia Bapa, hatiku tenanglah,

Pohon, bunga, langit, dan laut, nyatakan kuasa-Nya.

Menurut saya, lagu ini bukan hanya mengajak kita menikmati ciptaan Tuhan sehingga kita memuji keagungan karya-Nya. Lagu ini juga mengingatkan kita bahwa Tuhan bukanlah semata Sang Pencipta dunia dan segala isinya ini melainkan juga Bapa penuh kasih yang senantiasa memelihara apa yang telah diciptakan-Nya, termasuk kita umat-Nya. Setelah Tuhan Allah menciptakan langit dan bumi (Kej. 1:1), Ia tidak meninggalkan dunia berjalan sendiri. Sebaliknya, Ia terus terlibat dalam kehidupan umat-Nya dan pemeliharaan ciptaan-Nya. Ia menyediakan apa yang diperlukan oleh ciptaan-Nya. Salah satunya adalah menciptakan musim sehingga semua dapat berjalan sesuai rancangan-Nya. “Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.” (Kej. 8:22). Betapa besar kasih Tuhan akan dunia ini! (Bo@)

“Ini Dunia Bapa, Ia Pasti Bertanggung Jawab Atas Milik-Nya!”