Berpegang Teguh Kepada Sang Kalam
28/01/2021
Gelora Kasih Dari Sang Kalam
30/01/2021

Harapan Dalam Sang Kalam

“Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.” (Ibrani 6:19)

Bacaan : Ibrani 6:18-20

Sauh atau yang biasa disebut dengan jangkar adalah alat berat yang terbuat dari besi, logam atau batu. Sauh atau jangkar digunakan untuk penambat kapal. Biasanya sauh akan dilemparkan ke dasar perairan. Jangkar yang kuat akan menjaga kapal agar tetap berada di posisinya. Apabila datang hembusan angin, arus yang kencang, atau pun ombak yang besar, sauh yang kuat akan menjaga kapal tetap aman dan tidak hanyut.

Dalam Ibrani 6:18-20, Paulus memberikan dorongan kepada jemaat untuk tetap kuat dan berpegang teguh pada pengharapan di dalam Kristus. Paulus menyatakan bahwa pengharapan orang percaya itu merupakan sauh atau jangkar yang kuat serta aman bagi jiwa. Mengapa demikian? Karena Kristus sendiri yang menjadi dasarnya. Tidak ada pengharapan yang sia-sia atau gagal di dalam Kristus. Sekalipun angin kencang, arus, dan ombak kehidupan yang besar datang membayang-bayangi kehidupan kita. Akan tetapi, kita tidak menjadi ragu-ragu, tetap kuat, aman dan tidak hanyut terbawa arus, karena Dia selalu menjaga dan janji-Nya tidak pernah ingkar.

Tidak hanya itu, pengharapan akan Kristus membuat orang percaya memiliki jalan masuk ke tempat kudus Tuhan ke belakang tabir. Imamat 16:2 menyatakan bahwa tempat kudus itu melambangkan kehadiran Tuhan. Pada saat itu tidak sembarang orang yang dapat masuk ke tempat kudus di belakang tabir untuk bertemu Allah. Hanya imam besar yang dapat masuk dan menjadi perantaranya. Ketika Paulus mengatakan bahwa pengharapan dalam Kristus membawa kita sampai ke belakang tabir artinya sekarang orang percaya dapat berelasi secara personal langsung kepada Tuhan.

Tidak ada pengharapan yang sia-sia dan akan menjadi padam di dalam Kristus. Kristus adalah jaminan yang kuat bagi kita. Selama ini kepada apakah kita menaruh pengharapan dan jaminan hidup kita? Angin dan ombak besar bisa saja datang menerjang, tetapi kapalku tidak hanyut karena Kristus adalah jangkar yang kuat. (KGY)

Tidak Masalah Gelombang Hidup Menerpa, Aku Mantap Dalam Kristus