Sedikit Kebaikan Berdampak Besar
06/11/2020
Apa Itu Hikmat?
09/11/2020

Belas Kasihan Atas Jiwa-Jiwa

“Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka.” (Matius 9:36)

Bacaan : Matius 9:36

George Whitefield, seorang penginjil Inggris berdoa, “Tuhan, berikanlah aku jiwa-jiwa, bila tidak ambillah jiwaku!”.

Henry Martin, seorang misionaris, berlutut di sebuah tempat di India, sambil berdoa kepada Tuhan, “Di tempat ini biarlah aku ‘terbakar’ untuk melayani Tuhan”.

David Brained, seorang misionaris di Amerika Utara untuk bangsa Indian, berdoa, “Tuhan, aku mendedikasikan seluruh hidupku bagimu. Oh, terimalah aku Tuhan dan jadikan aku milik-Mu selamanya. Tuhan, tidak ada yang lain yang aku inginkan, tidak ada lagi yang aku inginkan”.

John Hunt, seorang penginjil di Kepulauan Fiji, berdoa di tempat tidurnya sebelum ia mati, “Tuhan, selamatkanlah Fiji, selamatkanlah Fiji, selamatkanlah penduduk Fiji, ya Tuhan, kasihanilah Fiji, selamatkanlah Fiji”.

George Whitefield, Henry Martin, David Brained, dan John Hunt adalah para penginjil dan misionaris yang begitu luar biasa. Mereka begitu bersemangat dan berbelas kasihan untuk jiwa-jiwa yang belum mengalami kasih Allah di dalam Kristus Yesus. Mereka bersedia memenuhi panggilan Tuhan yang mulia dalam kehidupan mereka untuk mengerjakan apa yang dikehendaki-Nya, yaitu keselamatan manusia berdosa. Mereka benar-benar meneladani Kristus dalam kehidupan mereka. Mereka telah menerapkan nasihat rasul Paulus di Filipi 2:5, “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan, yang terdapat juga dalam Kristus Yesus”. Mereka pun merasakan apa yang Yesus rasakan dan melakukan apa yang Yesus pernah lakukan.

Sepanjang hidupnya di dunia, Tuhan Yesus bukan hanya merasakan belas kasihan kepada orang-orang terhilang, namun Ia juga telah melakukan sesuatu untuk menyelamatkan mereka. Ia mencari, menyembuhkan, memulihkan, dan mengajar mereka rahasia Kerajaan Allah. Ia juga mengutus para murid-Nya, baik para rasul maupun setiap orang percaya masa kini untuk melanjutkan pekerjaan-Nya di dunia ini.

Kita adalah orang-orang percaya yang sudah mengalami jamahan lembut cinta kasih Tuhan Yesus. Sudahkah kita melakukan pekerjaan, sebagai murid-murid-Nya? (Bo@)

“Pandanglah Setiap Orang Melalui Mata Yesus!”