Allah: Tuan Yang Menyertai HambaNya

Allah: Tuan Yang Mencukupkan
12/02/2020
Allah: Tuan Yang Menjaga
14/02/2020

Allah: Tuan Yang Menyertai HambaNya

“… Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” (Ulangan 31:6)

Bacaan : Ulangan 31:6

Apakah Saudara sering merasa sendiri menjalani tugas pelayanan atau menjalani kehidupan di tengah-tengah dunia ini? Apakah Saudara pernah merasa ditinggalkan oleh Tuhan dalam menjalani hari-hari Saudara? Merasa sendiri, merasa ditinggalkan adalah satu keniscayaan yang dapat dirasakan anak-anak Tuhan. Hari ini, Tuhan mengingatkan Saudara bahwa Saudara tidak pernah sendiri karena Tuhan menyertai Saudara, seperti ada tertulis:

  1. “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya — yaitu Roh kebenaran … Aku tidak akan meninggalkanmu sebagai yatim piatu; Aku datang kembali kepadamu” (Yohanes 14:16–18).
  2. “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti” (Mazmur 46:1).
  3. “Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku” (Mazmur 27:10).
  4. “Aku menyertai kamu senantiasa sampai pada akhir zaman” (Matius 28:20).
  5. “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka” (Mazmur 147:3).
  6. “’Biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu, dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang’, firman Tuhan yang mengasihani engkau”.
  7. “Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, kepada Allahku aku berteriak minta tolong” (Mazmur 18:7).
  8. “Sebab Aku ini, Tuhan Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu; ‘Janganlah takut’” (Yesaya 41:13).

“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan janganlah gemetar … sebab Tuhan Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau” (Ulangan 31:6). (AP)

“Ketika Merasa Sendiri Ingatlah Tuhan Selalu Menyertai”