“Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.” (1 Yohanes 4:11)

Bacaan : 1 Yohanes 4:7-12

Betapa Allah sangat mengasihi kita anak-anak-Nya, maka sudah seharusnya kita pun turut menyebarkan kasih itu kepada sesama. Kesaksian dari seorang bernama Pingkan Mangundap yang telah mengalami Kasih Tuhan secara pribadi dan terdorong untuk menyatakan kasih dan memberi dampak bagi sesama. Dalam sepenggal lirik pujian KPPK 368 Bagikan Kepada Semua Orang yang memberkati Ibu Pingkan Mangundap dikatakan, “Hanya percikan kecil dapat kobarkan api, yang di sekitarnya mendapat kehangatan”. Ibu Pingkan terdorong untuk menyebarkan kehangatan kasih Kristus kepada begitu banyak orang yang berkebutuhan khusus. Beliau mendirikan “HOPE Special Needs Center”, sebuah pusat pelayanan bagi anak dan dewasa berkebutuhan khusus yang berkomitmen untuk memberikan kabar baik kepada mereka.

Dalam bagian firman Tuhan ini, kita melihat satu kebenaran yang penting bahwa Allah adalah kasih dan Ia mengutus Yesus Kristus ke dalam dunia supaya kita beroleh hidup dalam-Nya (ay 9). Inilah kasih yang paling sempurna. Kasih yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, kasih yang tidak dapat diukur dengan pengertian manusia (ay 10). Yohanes dan bagian ini menegaskan bahwa Allah telah mengasihi kita jauh sebelum kita mengasihi-Nya. Oleh sebab itu, pernyataan atas kasih Allah yang besar itu harus kita teruskan dengan cara mengasihi sesama juga (ay 7, 11). Walaupun pada kenyataannya kasih kita tidaklah sempurna, tetapi pengenalan akan kasih Allah akan terus memacu untuk selalu mengupayakan kasih kepada sesama.

Relasi Allah dan manusia dibentuk oleh kasih. Pengamalan kasih inilah yang menjadi alasan bagi Ibu Pingkan untuk menyebarkan kasih Allah. Melalui pendampingan, pertolongan dan yang paling utama adalah kasih bagi para penyandang kebutuhan khusus yang kerap dianggap sebelah mata dan tidak bisa berbuat apa-apa. Ibu Pingkan menghadirkan sukacita dengan memancarkan potensi yang ia punya. Tak terkecuali setiap kita, kasih Allah yang tercurah setiap waktu harus kita nyatakan juga kepada sesama. Marilah kita memberi dampak bagi sesama melalui sikap dan tindakan yang menyatakan Kristus. (KGY)

“Kasih Allah Ialah Alasan Bagi Kita Untuk Mengasihi Sesama”