Pada masa Yesus hidup dan mengajar, adalah seorang laki-laki pincang yang selalu setia mengikut kemana Yesus pergi. Tak seorang pun yang ingat siapa namanya yang sebenarnya,
Pak Atmo adalah seorang Kristen yang apatis terhadap kegiatan gereja.Tetapi suatu hari, di hari Thanks Giving Day, Tuhan menegur dan memberinya pelajaran melalui seorang janda miskin,
Alkisah, seorang Raja ( Romo Prabu ) sedang gusar dikarenakan putra tunggalnya, sang Pangeran, yang kelak akan menggantikannya menjadi raja, belum menikah juga. Oleh karena itu,