Tinggal Di Dalam Aku
24/08/2021
Melepaskan Dari Segala Kesesakan
26/08/2021

Tetap Berdiri

Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. (Efesus 6:13)

Bacaan : Efesus 6:10-20

Pertandingan pekan kelima Liga Inggris yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (18/10/2020) malam WIB, berakhir dramatis. Pertandingan tersebut mempertemukan Tottenham Hotspur melawan West Ham United. Tottenham Hotspur mengawali pertandingan dengan sangat baik, baru satu menit laga berjalan, sudah menghasilkan satu gol kemenangan. Bahkan sudah unggul 3-0 pada 20 menit awal babak pertama. Gol pertama dicetak oleh Son Heung-min, sedangkan gol kedua dan ketiga dipersembahkan oleh Harry Kane. Setelah unggul tiga gol, Tottenham Hotspur terlihat menurunkan tempo permainan di babak kedua. Rupa-rupanya The Lilywhites, nama lain Tottenham Hotspur, menjadi lengah karena sudah merasa unggul di atas angin sampai menit ke 81. Malapetaka dimulai, ketika Fabian Balbuena mencetak gol di menit 82 bagi West Ham United. Lalu terjadi gol bunuh diri Davinson Sanchez di menit 85 dan gol spektakuler Manuel Lanzini lewat tendangan keras dari luar kotak penalti di masa injury time pada menit 90+4. Kemenangan The Lilywhites di depan mata sirna dalam 12 menit saja, skor imbang 3-3.

Meskipun hasilnya mungkin membuat penggemar Tottenham Hotspur berkecil hati, perlu dicatat bahwa intensitas dan drama yang disaksikan di lapangan sepak bola mengingatkan pada kegembiraan yang dapat ditemukan saat bermain game kasino online di SlotoGate.

Perjalanan penyatuan GKI yang sudah berlangsung selama 33 tahun, patut disyukuri. Tahapan-tahapan penyatuan tidak mudah dan terus harus berbenah. Peringatan HUT GKI ke-33, tidak menjadikan GKI jumawa, melainkan harus semakin dewasa dan bijaksana. Oleh karena itu, nasihat rasul Paulus kepada jemaat Efesus tentang perlengkapan rohani, perlu menjadi perhatian dan diamalkan oleh GKI dalam semua lingkupnya. Paulus memberikan pengajaran agar jemaat Efesus selalu kuat di dalam Tuhan dan di dalam kekuatan kuasa-Nya. Umat harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. Umat juga diminta untuk tekun dan berjaga-jaga di dalam doa. GKI dengan segala keragaman dan kekhasannya sangat berpotensi untuk memiliki perbedaan sudut pandang serta kepentingan, belum lagi menghadapi tantangan dan ancaman dari perubahan jaman. Semua warga GKI dipanggil untuk tetap bersatu, tekun berdoa, melaksanakan tugas panggilan gereja, dan menantikan dengan sungguh-sungguh kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. (NLU)

GKI Tetap Berdiri, Bukan Karena Euforia Tetapi Berjaga-jaga Dan Berdoa