“Dan kamu bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.” (Efesus 6:4)
Bacaan : Efesus 6:4
Pernahkah Saudara melihat secara langsung binatang: marmoset, siamang, kuda laut, dan burung jacana? Empat binatang ini memiliki keistimewaan sehingga patut dikagumi. Marmoset adalah sejenis monyet sebesar tupai. Siamang adalah anggota keluarga kera. Kuda laut bukanlah sejenis kuda. Dan jacana adalah burung air sebesar burung robin yang kadangkala disebut juga “si pelari bakung” karena jari-jari kaki mereka yang panjang sehingga memungkinkan untuk berjalan di atas daun bakung. Namun apa keistimewaan dari empat binatang tersebut?
Keistimewaan dari keempat binatang tersebut terutama dapat dijumpai pada hewan-hewan jantan. Setiap hewan jantan dari keempat jenis satwa tersebut setia merawat anak-anaknya. Mereka tidak meninggalkan anak-anaknya begitu saja, membiarkan anak-anaknya tumbuh dewasa dengan sendirinya, tetapi mereka setia mendampingi anak-anaknya hingga dewasa.
Ketika melihat dan menyadari keistimewaan keempat binatang tersebut Pendeta M. R. DeHaan teringat akan keberadaan para orang tua Kristen, terutama para ayah. Terinspirasi dari perilaku para pejantan dari empat binatang tersebut, DeHaan berharap bahwa semua ayah Kristen juga merawat anak-anaknya dengan memberikan bimbingan rohani. Para ayah mempunyai kesempatan yang baik untuk mendorong, memperingatkan, mengajar, menasihati, dan memberi contoh tentang kehidupan kristiani kepada anak-anaknya. Rasul Paulus dalam Efesus 6:4 berkata bahwa para ayah harus mendidik anak-anaknya “di dalam ajaran dan nasihat Tuhan”. Para ayah Kristen yang melakukan hal ini akan menunjukkan bahwa mereka berbeda dari ayah-ayah yang lain, dan taat pada kehendak Allah.
Bagaimana dengan kita? Apakah sebagai seorang ayah, kita sudah memberikan waktu untuk mendampingi tumbuh kembang anak-anak kita di dalam ajaran dan nasihat Tuhan? Pagi ini Tuhan mengingatkan kita para ayah, tugas kita tidak hanya bekerja mencari nafkah untuk keluarga, untuk anak-anak kita. Kita juga memiliki tugas untuk mendidik anak kita di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. (AP)
“Salah Satu Tugas Seorang Ayah Adalah Mendidik Anak Di Dalam Ajaran Dan Nasihat Tuhan”