Pergunakanlah Waktu Dengan Bijak!
11/09/2020
Anak Muda Yang Sejahtera
14/09/2020

Total Percaya Tuhan

“Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.” (Yohanes 10:28)

Bacaan : Yohanes 10:28-30

Charles Blondin, seorang akrobat terkenal hendak melakukan penyeberangan dengan seutas tali dari ujung ke ujung di atas air terjun Niagara. Jika jatuh, maka ia akan mati. Ia berkata kepada semua penonton yang hadir, “Percayakah kalian jika aku dapat menyeberang dengan selamat berjalan di atas tali tersebut dari ujung ke ujung?”. Semua penonton terdiam. Lalu Blondin berjalan di atas tali tersebut dari ujung ke ujung di atas air terjun Niagara dan kembali dengan selamat. Semua penonton bersorak dan bertepuk tangan.

Lalu Blondin berkata lagi kepada para penonton, “Percayakah kalian jika aku dapat berjalan dari ujung ke ujung sana dan kembali lagi dengan selamat?”. Semua penonton menjawab dengan penuh semangat: “Kami Percaya!”. Lalu Blondin bertanya kepada penonton, “Jika kalian percaya, siapakah yang mau aku gendong saat berjalan di atas tali tersebut?”. Seketika semua penontong hening hingga tiba-tiba ada seorang anak kecil yang berkata kepada Blondin, “Aku mau ikut”. Kemudian anak kecil tersebut digendong Blondin dan mereka pun berjalan di atas tali dari ujung ke ujung di atas air terjun Niagara tersebut dan kembali lagi ke tempat awal dengan selamat. Semua penonton kembali bersorak dan bertepuk tangan.

Setelah acara selesai, banyak orang datang kepada anak kecil tersebut dan bertanya, “Mengapa engkau berani ikut dengan pemain akrobat tersebut? Tidakkah kau takut jatuh dan mati?”. Anak kecil itu menjawab: “Tidak! Aku tidak takut mati karena pemain akrobat itu adalah ayahku. Aku percaya kepadanya. Ia tidak akan pernah mencelakakan aku”.

Iman seperti apakah yang kita harapkan dari anak-anak kita? Tentu saja iman seperti anak Charles Blondin tersebut. Inilah tujuan dari anak-anak dididik untuk mengasihi Tuhan, yaitu pada akhirnya mereka memiliki iman yang percaya penuh kepada Tuhan Yesus. Iman yang teguh dan sungguh-sungguh memahami bahwa ada jaminan yang pasti di dalam Tuhan Yesus Kristus. Tidak ada siapapun dan apapun yang dapat merebut dan memisahkan kita dari kasih Tuhan, bahkan maut sekalipun. Kita aman di dalam-Nya.

Diperlukan kerja keras dan pengorbanan besar agar anak-anak kita memiliki iman yang demikian kepada Allah. Bersediakah kita melakukannya bagi mereka? (Bo@)

“Berikanlah Usaha Yang Terbaik Demi Anak-Anak Untuk Mengasihi Tuhan!”