“Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu.” (1 Timotius 4:12)
Bacaan : 1 Timotius 4:11-16
Orang muda sering kali dipandang sebelah mata karena dianggap memiliki sikap dan pola pikir yang belum dewasa. Orang muda juga sering kali dicap sebagai seorang yang egois, kurang sopan, suka memberontak, masa bodoh, dsb. Akibat banyak stigma yang ditujukan bagi orang muda, maka sebagian dari mereka kemudian cenderung merasa minder dan berkecil hati. Akan tetapi, sebagian lainnya justru memilih untuk membuktikan bahwa orang muda pun dapat memberi perubahan bagi dunia melalui karyanya, tutur kata yang baik dan sopan, sikap yang bertanggung jawab, dan juga teladan hidupnya.
Orang muda memang sudah seharusnya menjadi berkat memberi dampak dunia melalui teladan hidupnya. Inilah juga pesan yang dibawa oleh Paulus kepada Timotius seorang muda yang menjadi percaya melalui pelayanan Paulus. Timotius juga adalah seorang muda yang menemani Paulus dalam perjalanan pemberitaan Injil. Paulus mengetahui bahwa dalam usia yang masih muda tentu akan ada orang-orang yang meremehkannya. Oleh sebab itu, Paulus mengingatkan bahwa sekalipun dalam usia yang muda, namun dapat tetap menyatakan Kristus melalui sikap hidup yang menjadi teladan. Menjadi teladan dalam perkataan artinya dalam pengajaran dan setiap nasihat, tingkah laku atau cara hidup, kasih, kesetiaan, dan juga kesucian hidup dalam arti kekudusan hidup di hadapan Tuhan (4:12).
Seperti yang juga dicatat dalam Titus 2:7, “dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalan pengajaranmu.”; 1 Korintus 16:11, “Jadi, janganlah ada orang yang menganggapnya rendah! Biarlah melalui sikap hidup dan tutur kata kita menjadi dampak dan berkat, bukan sebaliknya menjadi batu sandungan bagi orang banyak untuk percaya kepada Kristus.” (KGY)
“Nyatakanlah Kristus Melalui Teladan Hidupmu Yang Memuliakan-Nya”