Menjadi Utusan
03/10/2020
Salah Satu Tugas Keluarga
06/10/2020

Setara Menurut Gambar-Nya

“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” (Kejadian 1: 27)

Bacaan : Kejadian 1:27

Pekan ini kita memasuki Bulan Keluarga 2020. GKI Karangsaru tiap tahunnya mencanangkan Bulan Keluarga untuk mengingatkan jemaat akan pentingnya keluarga di hadapan Tuhan. Tema Bulan keluarga 2020 adalah Keluarga yang Mengabdi. Dengan tema besar ini, diharapkan keluarga-keluarga memahami salah satu tugas panggilannya untuk mengabdi kepada Allah.

Dennis J. DeHaan, dalam sebuah renungan yang ditulisnya, pernah menceritakan kisah tentang pengalaman seorang direktur perusahaan mebel. Di akhir 1920-an, D.J. DePree, direktur perusahaan mebel Herman Miller, dan rekannya James Eppinger melihat bahwa perusahaan mereka akan bangkrut. Karena sering bepergian bersama dengan kereta, mereka punya banyak waktu untuk merenungkan keadaan ini. Suatu hari mereka memutuskan untuk tidak memusatkan perhatian pada apa yang salah dengan perusahaan, tetapi pada apa yang salah dalam industri mebel secara keseluruhan. Mereka mendaftar 15 hal, salah satunya adalah keyakinan salah yang menganggap orang yang bekerja dengan tangan sebagai pekerja biasa; dan orang yang bekerja dengan pikiran sebagai orang yang luar biasa, atau superior. Walaupun DePree adalah seorang Kristen dan Eppinger adalah seorang Yahudi yang taat, tetapi mereka sampai pada suatu kesimpulan yang sama: Semua orang diciptakan menurut gambar Allah, karena itu setiap orang adalah istimewa. Tak seorang pun berhak merasa lebih tinggi dari yang lain.

Demikian juga dengan relasi antara suami dan istri. Laki-laki dan perempuan sama-sama diciptakan menurut gambar-Nya, berarti tak seorangpun berhak merasa lebih tinggi dari yang lain. Suami tidak lebih tinggi dari istri, demikian juga istri tidak lebih tinggi dari suami. Dalam sebuah keluarga, suami dan istri, laki-laki dan perempuan, memiliki kedudukan yang setara di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, suami harus menghormati istrinya, demikian juga istri harus menghormati suami karena mereka sama-sama diciptakan menurut gambar-Nya. (AP)

“Laki-Laki Dan Perempuan Diciptakan Menurut Gambar-Nya Artinya Memiliki Kedudukan Setara”