Relasi Yang Menguatkan
08/01/2021
Hari Minggu, Hari Tuhan!
11/01/2021

Relasi Yang Mengubahkan

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” (Lukas 19:8)

Bacaan : Lukas 19:1-10

Willyem dalam pembukaan tulisannya yang berjudul “Ibadah Yang Inspiratif” menyatakan, “Dalam bukunya “Pertumbuhan Gereja yang Alamiah”, Christian Schwarz menjelaskan bahwa salah satu kebutuhan yang penting dalam gereja adalah adanya ibadah yang sungguh-sungguh memberikan pengalaman yang inspiratif bagi jemaatnya. Kriteria yang membedakan antara gereja yang bertumbuh dengan gereja-gereja yang mandeg adalah pengalaman penyembahan yang dirasakan sebagai pengalaman yang inspiratif, menyegarkan, mencerahkan kehidupan pribadi-pribadi yang hadir dalam gereja. Indikasi umumnya adalah jemaat dapat merasakan bahwa pergi ke gereja adalah hal yang menyenangkan. Saya sependapat dengan Schwarz bahwa ibadah yang inspiratif merupakan ibadah yang menyenangkan, namun lebih dari itu, saya percaya bahwa ibadah yang inspiratif bukanlah sekadar ibadah yang kita nikmati sebagai pujian penyembahan yang menyentuh hati saja, tetapi penyembahan yang mengubahkan kehidupan penyembahnya”.

Sebuah pendapat yang menarik untuk dicermati dan direnungkan, apakah kebaktian dan ibadah yang selama ini diikuti di gereja telah membawa kepada perubahan-perubahan pribadi seperti yang Tuhan kehendaki? Injil Lukas menceritakan seorang tokoh bernama Zakheus yang sangat populer di kalangan anak-anak sekolah Minggu, karena kisahnya yang sering diceritakan dengan gaya lucu. Meskipun sering dikisahkan dengan gaya humor dan sedikit melecehkannya, sejatinya tokoh Zakheus layak menjadi teladan dalam perubahan sikap dan gaya hidup yang dimilikinya. Ketika ia berjumpa dan menerima Tuhan Yesus di rumahnya, Zakheus mengalami perubahan hidup yang nyata. Ia rela memberikan setengah miliknya untuk orang-orang miskin dan bertekad berlaku jujur terhadap semua orang. Ketika ia berlaku curang, akan mengembalikan empat kali lipat sebagai gantinya. Suatu perubahan signifikan yang terinspirasi karena perjumpaan dan relasi yang mengubahkan dengan Tuhan Yesus. Jika Zakheus mampu berubah, bagaimana dengan kita sejauh ini? Selama pandemi Covid-19 berlangsung, memang mengubah cara beribadah dan bersekutu dengan Tuhan. Kiranya, relasi kita tetap membawa inspirasi dan perubahan yang semakin indah. (NLU)

Relasi Yang Benar, Pasti Mengubahkan