“Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.” (Ulangan 6:5)
Bacaan : Ulangan 6:4-9
Tema renungan SABDA Minggu ini adalah “Mengasihi Tuhan Sejak Dini” yang bertujuan mengajak setiap orang percaya memahami bahwa setiap warga gereja bertanggung jawab membimbing generasi penerus gereja untuk mengasihi Tuhan Yesus sedari kecil, serta memberikan perhatian khusus bagi perkembangan dan kemajuan mereka dalam segala aspek melalui Komisi Anak; berkomitmen untuk menjadi abdi Tuhan yang peduli dan terlibat secara nyata dalam perkembangan dan kemajuan generasi penerus gereja sedari kecil sehingga menjadi pribadi yang mencintai Tuhan dan tangguh di zamannya.
Musa pun sudah melihat pentingnya pendidikan iman sejak dini kepada anak-anak untuk mengasihi Tuhan. Di Ulangan 6:4, ia memulainya dengan prinsip utama: TUHAN, Allah bangsa Israel adalah TUHAN yang esa. Hanya Dia Tuhan yang berkuasa dalam kehidupan bangsa Israel, satu-satunya Tuhan yang harus disembah dan dikasihi dengan segenap hati, segenap jiwa, dan segenap kekuatannya (ay. 5). Tuhan Yesus pun mengatakan bahwa mengasihi Allah adalah hukum yang paling terutama (Mat. 22:37).
Musa juga memerintahkan bangsa Israel agar firman dan peraturan Tuhan harus diperhatikan (ay. 6), diajarkan berulang-ulang kepada anak-anak mereka, dan dibicarakan dalam segala kondisi (ay. 7), serta selalu diikatkan pada tangan dan menjadi lambang di dahi mereka, bahkan dituliskan pada pintu rumah dan pintu gerbang mereka (ay. 8-9).
Melihat hal ini, sudah seharusnya kita disadarkan betapa pentingnya mengajar anak-anak mengasihi Tuhan sedini mungkin. Mengapa harus sedini mungkin? Sebab menurut para ahli, sejak anak dilahirkan – 5 tahun merupakan usia emas atau disebut golden age. Di mana pada umur tersebut, otak anak tumbuh dan berkembang sangat cepat sehingga membuat mereka akan mudah menyerap informasi dan kemungkinan besar bertahan sampai masa remaja, bahkan dewasa.
Setiap harinya seorang anak bertumbuh dan belajar mengenai apa yang harus ia lihat, pikirkan, dan lakukan. Semakin dewasa, akan ada banyak pengaruh yang diterimanya. Oleh sebab itu menjadi tanggung jawab kita, para orang tua untuk mengenalkan Tuhan dan kasih-Nya kepada mereka sehingga menjadi pribadi yang mengasihi Tuhan. Perhatikanlah! (Bo@)
“Tanggung Jawab Orang Tualah Untuk Mendidik Anak Mengasihi Tuhan”