Usaha Yang Sia-Sia
09/10/2020
Hasilkan Umat Allah Yang Sejati!
12/10/2020

Milik Pusaka Dari Pada TUHAN

“Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.” (Mazmur 127:3)

Bacaan : Mazmur 127:3

Dalam bacaan hari ini, pemazmur mengatakan bahwa kehadiran anak dalam sebuah keluarga adalah pemberian dari Tuhan, oleh karenanya anak adalah milik Tuhan yang harus dijaga dengan baik. Sebagai catatan, gambaran yang ada di bagian ini mungkin sulit untuk dipahami dari perspektif budaya sekarang. Gambaran ini muncul dari sebuah budaya patriakhal dimana laki-laki lebih dominan dan penting daripada perempuan. Karena itu, yang dimunculkan di sini hanya ayah dan anak-anak lelaki.

Bacaan hari ini memberikan perspektif teologis untuk memahami posisi anak. Anak-anak bukan sekadar hasil sebuah proses alamiah. Mereka adalah pemberian dari Allah. Bukan sekadar pemberian, melainkan pemberian yang berharga. Mereka adalah milik pusaka. Mereka juga adalah hadiah atau penghargaan atau upah. Hadiah untuk orang-orang yang dicintai-Nya. Penghargaan atas gaya hidup mereka yang terus bersandar pada TUHAN.

Melalui bagian ini, TUHAN mengingatkan kita bahwa kehadiran anak dalam sebuah keluarga adalah pemberian TUHAN. Kehadiran anak dalam sebuah keluarga bukanlah sesuatu yang otomatis. Dengan demikian, ketika sebuah keluarga dianugerahi anak oleh TUHAN, ada rencana TUHAN yang indah di dalamnya. Demikian pula ketika sebuah keluarga tidak dikaruniai anak oleh TUHAN, juga ada rencana TUHAN yang indah di dalamnya. Keluarga yang hanya terdiri dari suami dan istri adalah keluarga yang lengkap dan sempurna. Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak atau anak-anak, juga adalah keluarga yang sempurna dengan kehadiran anak atau anak-anak sebagai berkat tambahan dari TUHAN.

Bagi keluarga-keluarga yang dikaruniai anak atau anak-anak dari TUHAN, ingatlah bahwa anak-anak adalah milik TUHAN. Ajarlah anak-anak sedari dini untuk mengenal pemiliknya yaitu TUHAN. Rawatlah anak-anak, didiklah mereka dengan kecermatan dan kasih, karena mereka milik pusaka TUHAN. (AP)

“Kehadiran Anak dalam Keluarga Tidaklah Otomatis, Kehadiran Anak dalam Keluarga Adalah Pemberian TUHAN”