Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!” Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: “Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?” (Hagai 1:2-4)
Bacaan : Hagai 1:1-15
Asia mengalami krisis ekonomi yang hebat pada tahun 1997. Krisis itu datang tiba-tiba, dan tentu saja membuat banyak orang tidak siap menghadapinya. Dalam kondisi itu orang kaya bisa jatuh miskin dalam satu hari. Peristiwa krisis ekonomi 1997 menjadi peringatan bagi semua orang Asia, terutama mereka yang mengalami kejatuhan dalam usaha. Namun peristiwa krisis ekonomi 1997 juga menjadi penanda bagi sebagian pengusaha untuk segera bangkit. Sebagian orang bangkit kembali merintis usaha dan kemudian hari dapat mengalami pemulihan. Namun sebagaian orang terpuruk dan tidak segera bangkit sehingga keterpurukannya semakin dalam.
Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita menyoroti tentang orang-orang Yahudi yang kembali dari pembuangan di Babel ke Yerusalem. Mereka tahu bahwa Allah menghendaki mereka membangun kembali Bait Allah, sebab itu mereka memulai pekerjaan itu. Namun kemudian pembangunan tersebut terhenti. Alasan mereka? “Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan!” (Hagai 1:2).
Mungkinkah ada waktu yang tidak tepat untuk taat kepada Allah? Seorang pengusaha Kristen yang menjalankan usahanya dengan “main mata” berkata bahwa prioritas hidupnya sekarang adalah berusaha menjadi orang sukses yang menghasilkan banyak uang, supaya dapat memberi banyak persembahan kepada Tuhan. Padahal Allah justru menghendaki setiap umatNya menjadi “persembahan yang hidup” bagi-Nya saat ini (Roma 12:1).
Kita mungkin mengkuatirkan apa yang akan terjadi bila kita menaati Allah saat ini juga. Akan tetapi ketaatan pada perintah-Nya tidak bergantung pada pemilihan waktu yang tepat. Jika hari ini diperhadapkan pada pilihan untuk taat atau tidak taat, jangan tunda-tunda! Buatlah pilihan untuk taat kepada kehendak Tuhan walaupun terasa sukar dan berat. (AP)
“Tuhan Menginginkan Anak-Anak-Nya Untuk Taat, Segera!”