Belajar Dari Keteguhan Paulus
08/04/2020
Ketaatan Yang Aktif
10/04/2020

Jalan Ketaatan Yang Panjang

“Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” (Filipi 2:12-13)

Bacaan : Filipi 2:1-13

Pernahkah Saudara pergi ke klub kebugaran atau fitness center? David McCasland  melakukan pengamatan di sebuah klub kebugaran dalam rangka melihat kontinuitas orang-orang dalam menjalani olah raga. McCasland mendapati bahwa setiap bulan Januari, pengunjung klub kebugaran akan meningkat secara drastis. Ruang latihan akan dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki niat yang menggebu-gebu di Tahun Baru. Bahkan tidak jarang untuk dapat menggunakan peralatan olah raga yang ada, para pengunjung harus antre. Namun di bulan Maret, McCasland mendapati  banyak dari para pengunjung itu menghilang. “Mereka tidak mendapatkan hasil secepat yang mereka pikirkan”, kata salah seorang direktur klub kebugaran tersebut. “Orang-orang itu tidak menyadari bahwa diperlukan kerja keras dan kegigihan untuk membentuk tubuh yang ideal”.

Kita pun mengalami fenomena seperti itu dalam hal kerohanian. Penulis Eugene Peterson mencatat bahwa dalam budaya yang menyukai kecepatan dan efisiensi, “tidaklah sulit … untuk membuat orang tertarik pada pesan dalam ajaran Yesus; tetapi yang sangat sulit adalah untuk mempertahankan ketertarikan itu”. Untuk mengikuti Kristus dengan setia, kata Peterson, diperlukan “ketaatan yang terus-menerus pada satu tujuan”.

Paulus berseru kepada jemaat Filipi untuk memiliki tekad seperti Kristus. Ketaatan-Nya kepada Bapa begitu sempurna dan dilakukan dengan segenap hati (Filipi 2:8). Paulus mendorong mereka untuk tetap taat kepada Tuhan dan untuk terus mengerjakan keselamatan mereka dengan takut dan gentar ( Filipi 2:12). Dulu, saat kita mulai sebagai orang percaya baru, kita mungkin memiliki niat yang menggebu saat kita memulai langkah pertama dalam iman. Kemudian, saat kita bertumbuh dalam Kristus, jangan sampai niat kita kendor dan luntur. Berdoalah, mohon kuasa Allah memampukan kita untuk terus berjalan dengan sukacita bersama Dia menyusuri jalan ketaatan yang panjang. (AP)

“Jalan Ketaatan Adalah Jalan Yang Panjang Bersama Allah”