“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16)
Bacaan : Yohanes 3:14-21
Richard De Haan dalam salah satu renungannya, pernah berkisah tentang Henry Moorhouse. Henry Moorhouse suka sekali mengkhotbahkan Injil Yohanes 3:16. Ketika membahas kata setiap orang, ia menekankan bahwa siapa saja termasuk di dalam kata itu. Menurutnya, istilah itu menyatakan dengan jelas bahwa semua orang dan setiap orang yang percaya kepada Kristus akan diselamatkan. Ia merasa gembira karena yang tertulis dalam Yohanes 3:16 adalah kata setiap orang, bukan nama Henry Moorhouse. Jika nama itu tertera di sana, mungkin ia tidak yakin itu adalah namanya. Ia memberi penjelasan bagaimana ia dapat berkesimpulan seperti itu: “Suatu kali saya membeli sebuah mesin ketik. Tetapi kemudian terjadi kekeliruan. Mesin ketik itu dikirim ke orang lain yang juga bernama Henry Moorhouse di alamat yang berbeda. Jika Yohanes 3:16 mengatakan bahwa Allah mengasihi Henry Moorhouse, bisa jadi orang tersebut adalah Henry Moorhouse yang lain. Tetapi karena di sana dikatakan ‘setiap orang’, pasti tidak akan ada kesalahan!” Ia dapat merasa yakin bahwa ia termasuk di dalamnya. Ya, setiap orang meliputi semua orang!
Kisah Henry Moorhouse dengan keyakinan keselamatan kekalnya sangat menarik. Itulah yang diajarkan dan ditegaskan Tuhan Yesus kepada Nikodemus, bahwa setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus akan memperoleh hidup yang kekal. Kerinduan dan isi hati Allah adalah tidak ada satu orang pun yang binasa dalam dosa. Allah berkarya dan berupaya agar semua orang mendapatkan keselamatan kekal di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Namun sayang, kerinduan Allah tidak sepenuhnya dipahami dan diterima oleh semua orang. Ada orang-orang yang masih mengeraskan hati dan menolak percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Ada orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, namun tidak sepenuh hati dan masih hidup berkompromi dengan dosa. Ada orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, namun tidak tahan godaan sehingga gagal untuk setia sampai akhir. Murid-murid Kristus harus percaya akan isi hati Allah yang merindukan semua orang memperoleh hidup kekal di dalam Kristus. Abdi-abdi Tuhan dipanggil untuk menyatakan kasih Allah kepada dunia, agar mereka bertobat dan memperoleh hidup yang kekal. (NLU)
“Hidup Yang Kekal Adalah Anugerah Terindah”