“Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.” (Kolose 3:18)
Bacaan : Kolose 3:18-21
Saat ini bukan hanya suami yang suka melakukan kekerasan terhadap istri. Hal sebaliknya kini juga kerap terjadi. Psikolog yang juga direktur Minauli Consulting Medan, Irna Minauli, mengatakan pada kenyataannya kekerasan dapat juga terjadi dari istri terhadap suami, dan dari anak terhadap orang tua. “Selama ini orang kebanyakan beranggapan bahwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hanya terjadi pada suami terhadap istri”, ujar Minauli. “Adapun, bentuk kekerasan yang biasa dilakukan oleh istri biasanya berupa kekerasan sosial, seperti membatasi pergaulan suami sehingga istri selalu mengecek handphone suami, serta kekerasan verbal, di mana istri merendahkan harga diri suami”, terangnya.
Firman Tuhan berulang kali menyerukan agar para istri mengormati para suami. Seperti yang tertulis dalam Efesus 5:22-23, Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Juga dalam 1 Petrus 3:1-2, Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu. Demikian pula dalam Kolose 3:18-21, Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan! Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
Pagi ini, Tuhan mengatakan kepada para istri untuk menghormati suami masing-masing. Menghormati suami adalah salah satu wujud memahami pentingnya keluarga, karena suami juga adalah sosok yang penting dalam keluarga. (AP)
“Hai Isteri-Isteri, Suamimu Adalah Sosok yang Penting, Hormatilah Dia”