Berserah Pada Rencana Sang Tuan

Kemuliaan Hanya Bagi Sang Tuan
28/01/2020
Berjumpa Dengan Sang Tuan
30/01/2020

Berserah Pada Rencana Sang Tuan

“Apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,” (Filipi 1:12)

Bacaan : Filipi 1:12

Dr. Vernon C. Grounds dalam sebuah tulisan renungan singkat menceritakan tentang salah seorang anggota tim bisbol Amerika bernama Dave Dravecky. Dave adalah pelempar bola yang gemilang dari tim bisbol San Diego Padres dan San Francisco Giants. Kelihaiannya melempar bola diakui oleh rekan-rekan satu tim maupun tim lawan. Tetapi ketika tengah latihan ada yang tidak nyaman pada tangannya. Semakin hari gangguan rasa nyeri di tangan yang dipakainya untuk melempar semakin terasa. Akhirnya ia menjalani tes medis untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada tangnnya. Akhirnya hasil tes medis sudah dapat dilihat dan laporan yang ada menunjukkan bahwa Dave mengidap penyakit kanker. Hasil tes kesehatan itu merekomendasikan Dave untuk menjalani pembedahan dan rehabilitasi selama berbulan-bulan.

Setelah melewati proses pembedahan dan rehabilitasi yang tidak sebentar,  Dave kembali menjadi pelempar bola dalam beberapa liga kecil, dan kemudian juga dalam liga-liga utama. Tetapi suatu kali dalam sebuah liga bisbol di Montreal, tangannya terasa ngilu saat melempar bola. Kanker itu ternyata belum lenyap. Untuk menyelamatkan nyawanya, para dokter memotong lengan dan sebagian besar bahunya. Sebagai seorang Kristen yang sungguh-sungguh, Dave tidak tenggelam dalam rasa kasihan pada diri sendiri. Ia berkata, “Saya tak perlu mengasihani diri sendiri. Saya tidak bertanya, ‘Mengapa harus saya, Tuhan?’ Pertanyaan saya adalah, ‘Apa rencana-Mu bagi saya?'”. Lalu ia menyambung, “Saya melihat peristiwa ini sebagai kesempatan yang diberikan Allah kepada saya untuk memberitakan Injil kepada banyak orang”. Sebagaimana Rasul Paulus melihat bahwa kesengsaraan dapat menjadi sebuah kesempatan (Filipi 1:12), Dave juga melihat bahwa Allah telah membuka pintu agar ia dapat berbicara tentang imannya kepada Kristus. Orang mau mendengarkan Dave karena ia adalah kesaksian hidup tentang ketabahan manusia dan anugerah Allah. (AP)

“Seorang Abdi Harus Percaya Bahwa Rencana Sang Tuan Akan Membawa Kebaikan”